Inilah Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang Dikelola Jaswita Jabar dan Diperintahkan Dedi Agar Dibongkar
Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, diperintahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar dibongkar. Penyebabnya, luasan izin tidak sesuai sebenarnya.
TRIBUNJAABR.ID - Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, diperintahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar dibongkar. Penyebabnya, luasan izin tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Dedi tak peduli meski pengelola objek wisata itu adalah Jaswita Jabar, BUMD milik Pemerintah Provinsi Jabar.
Lalu, objek wisata seperti apa Hibisc Fantasy itu?
Dilihat dari akun Instagram, Hibisc Fantasy Puncak merupakan taman hiburan yang ada di kawasan Puncak, Bogor.
Taman seluas 15 ribu meter itu memiliki 31 wahana bermain bagi anak dan dewasa.
Beberapa wahana yang ada di Hibisc Fantasy Puncak itu mirip dengan yang ada di Dufan, Jakarta.
Mulai dari bianglala, kora-kora, carosel, ontang-anting, dan masih banyak lainnya.
Tempat rekreasi yang baru dibuka akhir 2024 itu juga dilengkapi dengan taman bunga, kolam renang, dan berbagai spot foto menarik.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tak Pandang Bulu, Objek Wisata Milik BUMD Juga Disikat karena Lakukan Pelanggaran
Terdapat juga beberapa bangunan bergaya castle bak di negeri dongeng.
Tiket masuk ke Hibisc Fantasy Puncak ini dibanderol Rp 40 ribu untuk hari biasa.
Lalu ada tiket untuk weekend Rp 50 ribu.

Disidak Dedi
Dedi Mulyadi memerintahkan Satpol PP Kabupaten Bogor dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi agar membongkar objek wisata itu.
Dalam video yang dibagikan di media sosialnya, Dedi mengunjungi Hibisc Fantasy, Kamsi (6/3/2025). Dia didampingi Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal, serta Kasatpol PP Jabar, Ade Afriandi.
"Ini kita ada di area rekreasi Hibisc, dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jaswita," kata Dedi Mulyadi.
Ia pun meminta Ade untuk menjelaskan soal izin dari pembangunan tempat rekreasi tersebut.
"Izin yang diajukan 4.800 meter persegi, kemudian yang dikerjakan sampai dengan tahun kemarin itu menjadi 15 ribu," kata Ade.
"Berarti sudah nambah 11 ribu?" tanya Dedi.
Baca juga: Polda Jabar Turunkan Polwan Pulihkan Mental Para Ibu dan Anak Korban Terdampak Banjir Bogor
"Iya, sudah dilakukan penindakan oleh Pemda Kabupaten Bogor bersama kami," kata Ade.
Lalu Dedi Mulyadi pun menanyakan apakah pihak pengelola sudah diberikan peringatan oleh Pemda Kabupaten Bogor.
"Peringatan sudah, Pak?" tanya Demul.
Rupanya, pihak Satpol PP sudah melakukan pemanggilan dan pengelola mengaku akan melakukan pembongkaran sendiri.
"Sudah peringatan, kemudian pemanggilan. Memang rencananya akan membongkar sendiri yang di luar ketentuan," kata Ade.
Akhirnya, Dedi Mulyadi pun memberikan instruksi kepada Satpol PP untuk membongkar tempat rekreasi itu hari ini juga.
"Karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini. Bantu Pak Wakil Bupati, pimpinan DPRD Bogor," kata Dedi.
Wabup Ade Ruhandi pun mengaku siap mendukung apapun kebijakan dari Gubernur Jawa Barat.
"Siap, Pak Bupati juga sudah mengarahkan untuk dukung Pak Gubernur," kata pria yang akrab disapa Jaro Ade itu.
Baca juga: Jembatan Loji Bogor Ambruk Terhantam Banjir Bandang, Dedi Mulyadi Minta Dinas Perbaiki Sekarang Juga
Dedi mengatakan, pembongkaran itu dilakukan untuk mengurangi masalah yang timbul akibat pelanggaran tersebut.
"Kita bongkar karena ini menimbulkan problem bagi lingkungan, dan saya tidak segan-segan, walaupun ini adalah PT-nya, PT BUMD-nya BUMD Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Hal itu, kata Dedi Mulyadi, dilakukan untuk memberi contoh kepada pengelola yang lain.
"Untuk memberikan contoh pada siapapun, bahwa yang melanggar ya harus ditindak, walaupun itu lembaga usaha BUMD milik provinsi Jawa Barat. Kita kasih contoh," kata Demul.
"Ada alatnya? Siap? Kita mulai bongkar hari ini," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Penampakan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Diduga Jadi Biang Kerok Banjir
Muprov Kadin Jabar Disepakati Usai Rekonsiliasi, Dorong Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
AdMedika Dipercaya RS Azra Implementasi Host Bridging System Demi Percepatan Layanan Pasien |
![]() |
---|
Sosok Haikal & Haezar, Kakak Adik di Bogor Viral Gantian Seragam Sekolah, Sikapnya Disorot Tetangga |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Fakta-fakta Haikal & Haezar Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam Sekolah, Kondisi Keluarga Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.