Antisipasi Penggunaan Knalpot Brong, Polres Tasikmalaya Kota Razia Puluhan Motor Saat Operasi Pekat

Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan operasi pekat dengan sasaran knalpot brong hingga yang tak menggunakan helm.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Januar Pribadi Hamel
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
CEK KENDARAAN- Kanit Regident Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dedih Rusmayadi ketika mengecek kendaraan roda dua yang terjaring operasi pekat karena menggunakan knalpot brong, berlokasi di simpang Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/3/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan operasi pekat dengan sasaran knalpot brong hingga yang tak menggunakan helm. Kegiatan ini berlangsung di simpang Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/3/2025).

"Jadi ini kegiatan bukan sekadar lantas tapi operasi pekat dengan sasaran peredaran miras, petasan, dan untuk di jalan penindakan knalpot brong," ungkap Kanit Regident Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dedih Rusmayadi ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com,

Dalam kegiatan tadi sore dengan menurunkan anggota Sabara untuk melaksanakan operasi pekat tersebut. Terdapat puluhan motor ikut terjaring.

"Kami sudah amankan knalpot brong ada 20 unit, untuk pelanggaran tak menggunakan helm ada 16 unit," jelasnya.

Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi knalpot brong yang lalu lalang di jalan raya khususnya daerah kota Tasikmalaya.

Ditanyai kegiatan ini sebagai antisipasi geng motor, ia menegaskan penggunaan knalpot brong tak hanya geng motor melainkan masyarakat biasa pun banyak.

Baca juga: Operasi Keselamatan Lodaya di Garut, Pengguna Knalpot Brong Jadi  Pelanggar Dominan

"Antisipasi kesana (geng motor) juga, namun demikian yang memakai knalpot brong tidak hanya geng motor, mungkin masyarakat juga ada yang pakai," ucapnya.

Tentunya operasi pekat tersebut sebagai syok terapi sekaligus untuk masyarakat agar lebih mematuhi peraturan dengan penggunaan knalpot standar.

"Untuk syok terapi kita melaksanakan razia di sini supaya kedepan tidak lagi masyarakat pake knalpot brong," pungkasnya.

Iptu Dedih juga menambahkan, perihal titik operasi pekat selalu berpindah-pindah dan tak terpusat di satu titik saja.

"Titik nanti mobile, karena ini lokasi yang dianggap strategis kendaraan melintas, tapi kegiatannya mobile di wilayah polres Tasikmalaya Kota," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved