Viral Balap Liar di Soreang Bandung saat Ramadhan, Polisi 'Kucing-kucingan' dengan Pelaku

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Viral di media sosial sekelompok pemuda menggelar balap liar di Jalan Lingkar Baru atau Jalan Ciputih menuju pertigaan Sadu-Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Terlihat sekelompok pemuda menahan pengendara mobil untuk menggelar aksi balap liar di jalanan tersebut. Setelah itu, dua pengendara masuk ke tengah jalan untuk bersiap menggelar aksinya.

Ketika kedua pengendara tersebut tancap gas, warga lain yang sudah berkumpul di pinggiran langsung berteriak memberikan semangat. Bahkan ada momen, mereka bersorak ketika ada pengendara yang jatuh.

Diketahui aksi viral balap liar tersebut terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025 atau H+2 puasa di bulan suci Ramadan.

Baca juga: Viral, Belasan Siswa SMP di Bekasi Tidur di Got karena Balap Liar Dihukum TNI, Terungkap Faktanya

Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, Kasat Samapta Polresta Bandung, Kompol Tedi Rusman mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli secara rutin terutama pada titik-titik yang rawan aksi balap liar.

"Kalau hasil pemantauan kami, titik-titik balap liar biasanya ada di jalan anyar Sadu Soreang, di Exit Tol Soroja, jalan Kutawaringin dekat Si Jalak Harupat, perbatasan Margaasih tepatnya di TKI," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (5/3/2025).

Tedi mengungkapkan, aksi balap liar tersebut memang sering terjadi menjelang berbuka puasa dan setelah sahur. Namun dirinya memastikan pihaknya akan terus berusaha untuk mengantisipasi balapan liar tersebut.

"Dalam penindakan ini, kadang kami sifatnya kucing-kucingan dengan para pelaku balap liar. Kami ke Exit Tol Soroja, mereka ada di Jalan anyar Sadu, kadang sebaliknya. Tapi patroli kami terus lakukan dan berkoordinasi dengan polsek setempat untuk mengantisipasi balap liar," katanya.

Selama bulan Ramadhan ini, pihaknya sudah mengamankan puluhan kendaraan yang terlibat aksi balap liar. Sedangkan untuk para pengendaranya yang terlibat, akan ditindak secara pembinaan dan pengarahan.

"Kalau diamankan warganya tidak ada. Kami cuma melakukan pembinaan dan pengarahan. Kalau kendaraan ada yang diamankan. Itu juga terkait kelengkapan surat-surat kendaraan," ucapnya.

Baca juga: 5 Motor Diamankan Tim Prabu Lodaya di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Akan Dipakai Balap Liar

"Terutama knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi (brong). Sebagian kami suruh ganti knalpotnya sesuai dengan spesifikasinya. Baru setelah itu dikembalikan lagi ke warga. Saat ini masih ada 28 motor yang masih diamankan," ujarnya.

#BeritaViral

#LokalViral