Direktur Utama PLN Turun Langsung Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Bekasi

TRIBUNJABAR.ID - Bekasi, 5 Maret 2025 – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung membantu evakuasi warga di Perumahan Kayu Ringin, Bekasi, Jawa Barat pada 4 Maret 2025.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi, PLN membantu proses evakuasi, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan balita yang kesulitan menyelamatkan diri akibat banjir yang mencapai 1,5 meter.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu warga terdampak banjir dan memastikan keselamatan jaringan kelistrikan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama terkait penggunaan peralatan listrik dan menghindari bahaya korsleting listrik.

"Saat bencana banjir terjadi, kami siaga untuk membantu warga dan melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ucap Darmawan.
​
Pada kesempatan tersebut, Darmawan dan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi juga secara langsung menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. 

Hingga Rabu, 5 Maret 2025 pukul 04.10 WIB, PLN telah berhasil menyalakan kembali 692 gardu listrik, setara dengan 82 persen dari total gardu terdampak. Sebanyak lebih dari 133 ribu pelanggan kini telah kembali menikmati pasokan listrik.

Sejumlah wilayah yang sebelumnya terendam, seperti Cikarang dan Depok, kini telah pulih sepenuhnya, sementara sebagian wilayah Bekasi, Karawang dan Gunung Putri masih dalam proses pemulihan secara bertahap.

Untuk mempercepat proses pengamanan dan pemulihan kelistrikan, PLN UID Jawa Barat telah menyiagakan 261 personel yang tersebar di berbagai lokasi terdampak banjir. Dengan dukungan 72 mobil operasional, petugas all out 24 jam bekerja memantau, mengamankan dan memulihkan infrastruktur kelistrikan dengan tetap mengutamakan keselamatan. 

PLN memastikan bahwa pemadaman listrik dilakukan sementara di beberapa titik yang masih tergenang guna menghindari risiko keselamatan. Penormalan aliran listrik dilakukan bertahap setelah lokasi dipastikan aman oleh PLN dan pihak berwenang.