Banjir Bekasi

Buka Puasa Warga Bekasi Batal gara-gara Banjir Keburu Datang, Makanan Tak Sempat Disantap

Akibat banjir tersebut, Jumiko (60), warga Jalan NIS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, harus menahan lapar lebih lama.

Editor: Ravianto
Fersianus Waku/Tribunnews
BANJIR CILANDAK TIMUR - Jumiko (60), warga Jalan NIS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, saat ditemui di depan rumahnya yang masih tergenang pada Selasa (4/3/2025). (Fersianus Waku/Tribunnews.com) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Banjir masih menggenangi permukiman warga di RT 03 dan RT 09, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hingga Selasa (4/3/2025) pagi.

Akibat banjir tersebut, Jumiko (60), warga Jalan NIS, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, harus menahan lapar lebih lama.

Saat ditemui di rumahnya yang masih tergenang pada Selasa pagi, dia mengaku hanya mampu berbuka dengan air putih.

"Aku dari kemarin belum buka, terus tadi belum sahur. Minum air putih doang," kata Jumiko di lokasi.

Jumiko mengatakan, niat berbuka puasa pada hari ketiga Ramadhan batal karena kebanjiran.

Dia dan keluarganya terpaksa segera mengungsi tanpa sempat menyentuh hidangan yang sudah disiapkan.

"Kemarin tuh mau buka, itu buru-buru, airnya udah datang. Udah enggak sempet lagi udah. Kuat aku sekalian dua hari puasa," ujar Jumiko.

Bantuan makanan memang sempat datang, termasuk dari para tetangga. Namun, Jumiko lebih memilih mengutamakan istri dan anak-anaknya.

"Iya ngasih ke anak, ke istri, jadi saya enggak makan. Kuat saya, Insya Allah kuat," ungkapnya.(*)

Fersianus Waku/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved