Berita Viral

Viral Video Mandor Tendang Kuli Panggul di Jambi, Dalih Bercanda Semangati Agar Tidak Lelah

Sebuah video menayangkan aksi mandor menendang kuli panggul di Kabupaten Muarojambi, Jambi, menjadi sorotan viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kompas.com/Suwandi
MANDOR TENDANG KULI - Tangkapan layar saat mandor Eka Putra meminta maaf kepada korban dan publik karena mengakibatkan kegaduhan di Mapolda Jambi, Minggu (23/2/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video menayangkan aksi mandor menendang kuli panggul di Kabupaten Muarojambi, Jambi, menjadi sorotan viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini, Minggu (23/2/2025).

Dalam video tersebut terlihat seorang pria berbaju hitam yang tengah bertindak sebagai mandor di sebuah gudang penyimpanan.

Kemudian, berdatangan kuli panggul mengangkut karung di bahunya menuju bagian ruangan yang lebih dalam.

Ketika para kuli bangunan melintas, pria berbaju hitam itu malah menendang mereka satu per satu.

Ia pun tersenyum saat melakukan aksinya.

Sontak, video tersebut menuai kecaman keras dari para warganet yang menilai aksi tersebut tidak manusiawi.

Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

Baca juga: VIRAL Pria di Bandung Barat Begal 2 Remaja dengan Pistol Mainan, Berakhir jadi Bulan-bulanan Warga

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa mandor menendang kuli panggul ini terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pelaku bernama Eka Putra (24), warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Sementara, korban dari tendangan itu adalah Indrayadi dan Ismail Hasan.

Peristiwa bermula ketika sebuah mobil memasuki area untuk mengangkut pakan ternak ayam dari Palembang.

Saat itu, Eka Putra menjadi mandor untuk mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk dua korban.

Menurut Eka, ia hanya bercanda. Ia pun meminta maaf atas aksinya.

"Itu biasa kami lakukan (bercanda) tapi saya minta maaf kalau sudah menimbulkan keresahan," ungkap Eka Putra dalam video permintaan maafnya.

Selain itu, pihak Polda Jambi menyatakan bahwa perbuatan tersebut bukanlah tindakan kekerasan, melainkan hanya bercanda. 

"Bukan penganiayaan atau kekerasan tetapi hanya bercanda," kata Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, melalui pesan singkat pada Minggu (23/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa tindakannya itu bertujuan untuk menghibur rekan-rekannya agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.

Baca juga: Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Divpropam Polri Soal Dugaan Intimidasi Band Sukatani yang Viral

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Suwandi)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved