Persib Bandung

Sosok Ini Gercep Memapah Tyronne del Pino yang Kena Lemparan usai Duel Persija vs Persib Bandung

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam memapah Tyronne del Pino yang menjadi korban pelemparan dalam laga Persija vs Persib Bandung.

|
YouTube Persib/ IG @appi.official
MEMAPAH - (kanan) Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam memapah Tyronne del Pino setelah menjadi korban pelemparan dalam laga Persija vs Persib Bandung, Minggu (16/2/2025). (kiri) Tyronne diperban usai menjadi korban pelemparan oknum suporter. 

TRIBUNJABAR.ID - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam memapah Tyronne del Pino yang menjadi korban pelemparan dalam laga Persija vs Persib Bandung.

Peristiwa itu terjadi saat laga kontra Persija Jakarta pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025). 

Tryonne del Pino terkena lemparan botol dari suporter, ia pun mengalami luka pada bagian pelipis kanan.

Insiden itu terjadi saat laga sudah berakhir, tepatnya ketika Tyronne hendak masuk lorong stadion menuju ruang ganti pemain.

Detik-detik Tyronne del Pino ditolong oleh rekannya pun terekam kamera.

Momen tersebut diunggah di kanal YouTube PERSIB, Selasa (18/2/2025).

Dalam video itu terlihat, Teja Paku Alam memapah Tyronne del Pino yang tampak kesakitan.

Baca juga: Sosok Bintang Persib Bandung Spesialis Pembobol Gawang Persija, Bojan Hodak: Seperti Pelanggan Tetap

Bintang Persib Bandung itu juga terlihat terus memegangi pelipis kananya yang terlaku.

Selain Teja, ada Masseur Persib Bandung, Geraldo Santos pun tampak sigap menenangkan Tyronne.

Setelah itu, luka Tyronne pun cepat ditangani, ia tampak mengenakan perban di pelipisnya.

Kondisi Terkini Tyronne del Pino

Tyronne del Pino mengaku sudah merasa lebih baik setelah insiden pelemparan tersebut.

Bahkan, pada Selasa, ia tampak sudah mengikuti latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, tanpa perban yang menutupi lukanya tersebut.

"Sejujurnya, sangat menyedihkan membicarakan situasi seperti ini di tahun 2025. Saya pikir sepak bola harus terus berkembang," ujar Tyronne, setelah berlatih.

Tyronne mengatakan, semua harus melindungi para pemain, dari semua situasi seperti ini (pelemparan suporter), sangat disayangkan hal seperti ini masih terjadi di stadion.

"Saat itu saya merasakan sedikit sakit, botol pertama saya masih bisa menghindar sehingga tidak mengenai saya. Tapi botol kedua mengenai saya di sini (pelipis kanan) dan saya merasa sedikit nyeri," kata Tyronne.

Tapi sekarang, Tyronne mengaku, dirinya sudah baik-baik saja, sudah merasa lebih baik.

"Seperti yang saya bilang, kita seharusnya berbicara tentang sepak bola, tentang pertandingan, tentang derbi ini. El Clasico Indonesia adalah laga besar di Asia Tenggara," kata pemilik nomor 10 di tim Maung Bandung ini.

Seharusnya, kata dia, tidak perlu lagi membahas insiden seperti ini (pelemparan).

"Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, tidak hanya di stadion Persija, tapi di seluruh stadion di Indonesia. 

"Kita harus melindungi para pemain, menjaga staf karena keamanan adalah hal yang paling penting," ucapnya.

Sikap Persib Bandung

Persib Bandung mengeluarkan pernyataan sikap tekait kejadian pascalawan Persiaja Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).  

Persib Bandung menyesalkan insiden pelemparan yang melukai salah satu pemainnya, Tyronne del Pino, setelah pertandingan Persib Bandung lawan Persija Jakarta pada pekan ke-23 kompetisi Liga 1 2024/2025 itu.  

Peritiwa tersebut,  terjadi setelah Persib Bandung menahan imbang  2-2 Persija.

Persib Bandung menilai, insiden tersebut mencoreng jalannya pertandingan yang sebenarnya berjalan lancar dan penuh sportivitas.

Baca juga: Mateo Kocijan Kembali Lagi? Absennya Gustavo Franca Jadi Ujian Persib di Laga Kontra Madura United

Menurut Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, insiden pelemparan yang menimpa Del Pino sangat disayangkan dan tidak seharusnya terjadi.

"Pelemparan yang terjadi setelah pertandingan sangat disayangkan. Kami menilai hal tersebut tersebut tidak seharusnya terjadi. 

"Keamanan di stadion harus tetap menjadi prioritas utama, baik bagi pemain, ofisial, maupun suporter. Insiden seperti ini tidak mencerminkan semangat fair play yang harus dijunjung tinggi dalam sepak bola," ungkap Adhi Pratama.

Saat ini, Persib tengah mengumpulkan berbagai data dan informasi terkait insiden tersebut. Informasi yang diperoleh akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya, baik itu berupa laporan resmi kepada pihak berwenang maupun evaluasi internal. 

"Kami berkomitmen untuk mendalami kejadian ini dengan serius. Langkah-langkah yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi yang sedang berlangsung," tambah Adhi.

Meskipun insiden tersebut mengecewakan, Persib mengimbau agar seluruh anggota tim tetap fokus pada tujuan utama mereka: menyelesaikan 11 pertandingan tersisa dengan kemenangan.

"Kami menghimbau agar seluruh anggota tim tetap fokus pada misi besar kami, yaitu menyelesaikan 11 pertandingan sisa dengan kemenangan. Setiap pertandingan ke depan adalah ‘partai final’ bagi kami. 

"Kami tidak boleh terpengaruh oleh insiden ini, karena jalan menuju gelar juara masih panjang dan penuh tantangan," jelas Adhi.

Dengan 11 pertandingan yang masih tersisa di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, Persib tetap berada dalam persaingan ketat untuk meraih gelar juara. Meski saat ini mereka memiliki keunggulan 9 poin dari tim pesaing, Persib menganggap posisi mereka masih belum aman.

"Perbedaan poin dengan pesaing di pekan ke-23 ini masih belum cukup untuk merasa aman. Setiap pertandingan ke depan adalah peluang, dan kami harus memanfaatkan peluang itu sebaik-baiknya. Fokus kami saat ini adalah meraih kemenangan demi meraih gelar juara dan memenuhi harapan back to back," ujar Adhi.

Adhi Pratama juga menekankan pentingnya dukungan moral dan semangat bagi seluruh tim. Persib berharap insiden yang terjadi tidak akan mempengaruhi mentalitas dan konsentrasi pemain dalam menjalani sisa kompetisi.

"Kami berharap para pemain bisa tetap tenang, menjaga semangat juang, dan terus berlatih dengan fokus. Marc Klok, Tyronne del Pino, dan seluruh anggota tim lainnya sangat penting dalam mencapai tujuan ini. Kami percaya mereka bisa bangkit dari insiden ini dan tetap memberikan yang terbaik di lapangan," tutup Adhi.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved