Mengenal Danantara, Dapat Kucuran dari Efisiensi Anggaran, Badan Pengelola Investasi Era Prabowo
Hasil efisiensi tersebut salah satunya akan diinvestasikan untuk BPI Danantara, selain program Makan Bergizi Gratis (MBG),
Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebut diresmikannya Danantara guna melakukan konsolidasi pengelolaan BUMN.
Selain itu, untuk mengoptimalisasikan pengelolaan dividen dan investasi.
Adanya Danantara, kata Erick Thohir, juga menjadi penegasan terhadap pengelolaan BUMN sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Hal tersebut, disampaikan Erick dalam rapat paripurna saat pengesahan UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang BUMN bersama DPR pada Selasa (4/2/2025).
"Transformasi BUMN melalui pembentukan BPI Danantara merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045 melalui sinergi pemerintah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan," terangnya.
Di sisi lain, menurut Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Nomor 40 RUU, Danantara memiliki peran sentral dalam pengelolaan BUMN.
Pada Pasal 3E DIM 114-122, tugas utama Danantara adalah pengelolaan BUMN.
Tugas Danantara
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan badan yang didedikasikan untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.
Baca juga: Pakar Hukum Sebut Efisiensi Anggaran Gak Logis, Preteli Kelakuan Prabowo: Pejabat Boleh Foya-foya
Dikutip dari Indonesia.go.id, BPI Danantara dibentuk sebagai langkah nyata untuk merealisasikan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Nama Daya Anagata Nusantara memiliki arti kekuatan masa depan Nusantara sebagai simbol semangat baru Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Kemudian, menciptakan peluang baru dan memajukan pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Rencananya, Danantara akan mengelola 7 BUMN besar.
Di antaranya Bank Mandiri, BRI dan BNI (perbankan), Pertamina dan PLN (Energi), Telkom (telekomunikasi), Mind ID (pertambangan).
Adapun total aset yang dikelola BUMN itu, sekitar Rp9.600 triliun.
| SPLP Jadi Fondasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Era Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Bukan Keracunan MBG, Belasan Siswa SD Kesenden Cirebon yang Mual Ternyata karena Sakit Maag |
|
|---|
| 12 Pelajar SDN Margamulya Tasikmalaya Korban Keracunan MBG Sudah Sekolah, 1 Siswa Pemulihan |
|
|---|
| Antisipasi Jumlah Korban Keracunan MBG Membeludak, Dinkes Bandung Barat Siapkan 4 Faskes |
|
|---|
| DPRD Jabar Sarankan Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Langsung oleh Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Prabowo-jadi-ketum-Gerindra-lagi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.