Kalah Telak dari Iran, Indra Sjafri Bilang Pemain Timnas Indonesia Lemah Antisipasi Bola Atas

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia U-20 mengawali turnamen Piala Asia U-20 dengan raihan kekalahan telak.

Dony Tri Pamungkas CS takluk dari Iran dengan skor 3-0 pada fas grup C di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China, Kamis (13/2/2025).

Seusai laga, pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri menilai para pemainnya sangat lemah dalam mengantisipasi umpan silang dari para pemain Iran.

Lebih spesifik Dony Try CS lemah dalam duel bola atas. Pasalnya dari tiga gol Iran, dua di antaranya dicetak melalui sundulan.

“Kami bermain tidak terlalu buruk, kami tidak memiliki antisipasi yang baik terkait umpan silang mereka,” ujar Indra Sjafri.

“Mengantisipasi bola-bola atas, duel satu lawan satu kami lemah,” sambungnya.

Baca juga: Sandy Walsh Ungkap Alasan Pindah ke Jepang, Dicuekin KV Mechelen karena Perkuat Timnas Indonesia

Hal lainnya yang disoroti pelatih berusia 62 tahun tersebut yakni kurang tajamnya lini depan.

Banyak beberapa peluang yang tercipta tapi Jens Raven CS belum mampu memaksimalkan menjadi gol.

“Sebenarnya kami punya kecepatan untuk bisa counter attack, kami ada beberapa kali bisa cetak peluang tapi tidak bisa dimanfaatkan,” kata Indra Sjafri.

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengakui bahwa pada laga ini, Timnas Iran U-20 tampil sangat baik.

Menurutnya para pemain Iran U-20 punya sistem permainan bagus dan para pemainnya berani dalam duel bola-bola atas.

“Ya, tim Iran bagus dan saya pikir perlu diperhitungkan juga dengan tim-tim lain. Mereka bermain secara tim sangat bagus dan juga punya kelebihan di bola-bola atas,” pungkasnya.

Pertandingan kedua, skuad Garuda giliran menghadapi Uzbekistan  yang di laga perdana mampu menaklukkan Yaman dengan skor 1-0. 

Pertandingan Indonesia vs Uzbekistan bergulir kembali di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China, Minggu (16/2/2025).(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com. Abdul Majid