Panpel Persija Diingatkan jelang Lawan Persib, Keamanan dan Jangan sampai Ada Bobotoh di Stadion

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mewanti-wanti panitia pelaksana Persija Jakarta jelang menjamu Persib Bandung akhir pekan ini.

PT LIB melalui Direktur Utama, Ferry Paulus, meminta agar panpel Persija bisa mengetatkan keamanan untuk laga pekan ke-23 itu.

Ya, Persija Jakarta akan menghadapi musuh bebuyutannya di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat,  Minggu (16/2/2025), pukul 15.30 WIB.

"Ya itu pertandingan big match (Persija vs Persib). Sayang pertandingan tidak bisa digelar di GBK karena melihat rivalitas pasti akan banyak dibanjiri sama penonton yang akan hadir," ujar Ferry Paulus, saat ditemui di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

"PT Liga sudah mendapatkan Informasi Keputusan dari Persija sendiri, main akan di Patriot," imbuhnya.

Selain duel penuh gengsi, kedua tim ini juta saat ini sedang bersaing di papan atas klasemen sementara.

Baca juga: Tak Pernah Menang di 3 Laga Terakhir, Mental Pemain Persija Malah Bagus jelang Lawan Persib

Macan Kemayoran - julukan Persija, kini berasa di urutan ketiga klasemen dengan mengantongi 39 poin. Sementara tim tamu bertengger di puncak dengan 49 poin.

"Kami sudah mengingatkan kepada panpel Persija supaya melihat rivalitas yang begitu tajam, apalagi akan ada persaingan di tangga juara. Keamanan itu harus menjadi fokus," ucap Ferry.

Lebih lanjut, PT LIB  juga berharap panpel tidak  kecolongan dengan kehadiran suporter tim tamu yang bisa saja memicu gesekan dengan pendukung Persija.

Seperti diketahui , sesuai dengan regulasi yang berlaku, penonton tim tamu masih dilarang datang.

"Yang penting kemudian regulasi yang harus diperketat, kemudian cek bodi untuk suporter yang hadir agar tidak ada yang bocor, suporter dari tim tamu, karena ini juga masih ada regulasi yang ditetapkan oleh LIB," kata Ferry

"Nah, yang lain tentunya semua ada di ranahnya, Persija sendiri. Pasti ini akan menjadi tontonan yang sangat serius," pungkasnya.