Viral, Warga Solokan Jeruk Bandung Hampir Jadi Korban Begal Bawa Senjata Api dan Kini Diburu Polisi
Viral di media sosial salah seorang warga Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung diduga hampir menjadi korban begal oleh orang tidak dikenal (OTK)
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Viral di media sosial salah seorang warga Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung diduga hampir menjadi korban begal oleh orang tidak dikenal (OTK).
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, aksi dugaan percobaan begal tersebut terjadi di Kampung Cibodas, Kecamatan Solokan Jeruk, Minggu, 2 Februari 2025.
Menanggapi aksi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Solokan Jeruk, Aiptu Dodi Suhendar membenarkan adanya kejadian itu.
Berdasarkan keterangan Dodi, aksi tersebut terjadi pada tengah malam jelang dini hari.
"Iya telah terjadi dugaan percobaan tindak pidana perampasan terhadap warga. Kejadiannya Minggu (2/2/2025) sekitar 00.30 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2025).
Dodi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika dua orang yang menjadi korban tengah berboncengan dalam satu motor setelah membeli makanan. Kemudian ketika berjalan pulang, tiba-tiba ada OTK yang menghampiri.
"Saat perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam dengan strip atau polet warna hijau berboncengan mengejar korban," katanya.
Baca juga: Ibu Hamil di Tasik Duel dengan Begal, Bikin Pencuri dengan Jam Terbang Tinggi Itu Takluk
Setelah ada aksi kejar-kejaran antara korban dan pelaku, salah satu dari OTK langsung mengeluarkan alat yang diduga senjata api. Dan OTK tersebut juga mengarahkannya kepada kedua korban.
"Iya terlihat mengeluarkan benda yang belum di ketahui kepastiannya dan langsung mengarahkan ke arah korban," ucapnya.
Dodi mengatakan, seketika itu juga para korban langsung panik dan larikan diri masuk ke area gang-gang di wilayah tersebut. Mereka meminta bantuan kepada warga setempat.
"Saat korban di rumah warga, korban langsung menelepon kerabatnya. Sehingga korban berhasil lolos dari penodongan tersebut," ujarnya.
Beruntungnya, para korban berhasil pulang dah tidak mengalami kehilangan barang apapun. Namun, Dodi menegaskan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.
"Kami langsung lakukan penyelidikan. Untuk pelaku masih kita selidiki," ucapnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Ungkapan Gembira si 'Barudak Bandung' Setelah Jadi Penentu Kemenangan Persib Atas Arema FC |
![]() |
---|
Bojan Hodak Percaya Diri, Sebut Persib Bandung Memang Layak Dapat 3 Poin dari Markas Arema FC |
![]() |
---|
Jadwal 2 Laga Persib Bandung Selanjutnya di Super League dan ACL 2 2025/2026, Selang 4 Hari |
![]() |
---|
Kemenpar Buka Suara soal Kabar Viral Widiyanti Putri Mandi Pakai Air Galon: 100 Persen Hoaks |
![]() |
---|
BGN Ungkap Fakta 4.711 Kasus Keracunan MBG: Sebelum Ratusan Kasus di Garut dan Bandung Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.