Bangunan di Kawasan TWA Sukawayana Sukabumi Dibongkar, Rata dengan Tanah, Termasuk Pasar Monyet
Ratusan bangunan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana. Pembongkaran dilkukan oleh Tim Terpadu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ratusan bangunan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana.
Bangunan yang dibongkar mulai Pantai Katapang Condong, Pantai Kampung Wisata Citepus hingga Sukawayana, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pembongkaran dilkukan oleh Tim Terpadu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).
Pantauan Tribunjabar.id, terlihat bangunan di lokasi yang terkenal degan sebutan "Pasar Monyet" di Kampung Pantai Wisata Citepus sudah rata dengan tanah, termasuk di Pantai katapang Condong, Lumba dan dekat Pantai Istiqomah yang masuk ke kawasan TWA Sukawayana, Kamis (6/2/2025).
Satu alat berat pun terlihat masih dipekerjakan untuk meratakan bangunan di kawasan TWA Sukayanana.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabmi, Prasetyo, mengatakan, sebelum dilakukan pembongkaran, para pemilik bangunan telah diberikan surat peringatan (SP) sebanyak 3 kali.
"Ada mekanismenya dan itu sudah dilakukan, ada SP1, SP2, SP3, karena ini lahannya pengelolaan oleh KLHK," kata Prasetyo.
Baca juga: Warga Palabuhanratu Sukabumi Protes Pembongkaran Lahan oleh PN, padahal Ada Patok Dinas PU
Disinggung soal protes warga ada yang belum menerima uang kerohiman atas pembongkaran bangunan tersebut, Prasetyo memastikan kerohiman sudah diberikan.
"Ya, satu dua aja (yang protes), karena mereka sudah terima kerohiman, makanya coba tanyai belum nerima apa, artinya yang tidak nerima ayo mana, siapa, kita kordinasi, yang sudah nerima ya wayahna, karena memang sudah setuju," ujar Prasetyo. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
| Kami Kira Sudah Selesai: Kepsek MTs Cikembar Sukabumi Akui Ada Bullying dan Sudah Islah Awal Oktober |
|
|---|
| Korban Banjir Cisolok Sukabumi Butuh Selimut hingga Air Bersih, Masih Ngungsi di Masjid |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional JBB & Hiswana Migas Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir di Sukabumi |
|
|---|
| BPBD Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan Logistik dari DMCG untuk 5 Desa Terdampak Bencana |
|
|---|
| "Ini Soal Nyawa Manusia": Keluarga Siswi Sukabumi Korban Dugaan Bullying Tolak Keras Mediasi Damai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.