Berita Viral

Sosok Candra Anak Cleaning Service Jadi Polisi, Kini Ibu dan Anak Sama-sama 'Ngantor' di Polda Babel

Kisah anak cleaning service yang lulus menjadi anggota polisi tengah mencuri perhatian publik.

(KOMPAS.com/HERU DAHNUR)
ANAK CLEANING SERVICE JADI POLISI - Muhammad Candra, lulus murni seleksi polri, kini bertugas di Mapolda Bangka Belitung, Kamis (30/1/2025). Candra kini bertugas di Polda Babel dan ibunya juga bekerja sebagai cleaning service ditempat yang sama. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah anak cleaning service yang lulus menjadi anggota polisi tengah mencuri perhatian publik.

Sosoknya adalah Muhammad Candra (19) yang sudah sejak sebulan terakhir ini resmi bertugas sebagai anggota polisi di Direktorat Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung

Alumni SMA Negeri 2 Pangkalpinang itu dipastikan lulus murni dan menyelsaikan pendidikan bintaranya pada Desember 2024 lalu. 

"Setelah tamat SMA langsung ikut seleksi bintara polisi. Alhamdulillah lulus murni, kalau harus bayar, uangnya dari mana?" kata sang ibu, Suriati (40), Kamis (30/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Suriati mengatakan bahwa Muhammad Candra adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

Untuk menghidupi anaknya, ia bekerja sebagai petugas kebersihan atau cleaning service di Mapolda Bangka Belitung.

Baca juga: Tangisan Abah Suhendar Eks Pegawai IPTN yang Jualan Kopi, Diberangkatkan Umrah oleh Kapolres Cimahi

Sedangkan, suaminya, Ismail (43) sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan,

Meski bekerja di lingkungan kepolisian, Suriati memastikan bahwa sang anak lulus sesuai ketentuan yang berlaku.

"Saya itu tugasnya bersih-bersih gedung kantor, pegawai harian lepas, tidak ada iming-iming apalagi harus membayar," ucap Suriati.

Suriati mengatakan, informasi soal penerimaan calon Bintara Polri memang diketahui dari rekan tempat bekerja di lingkungan Polda.

Informasi itu pun disampaikan pada anaknya yang langsung bersedia untuk mengikuti seleksi.

Suriati menyebut Candra mengikuti berbagai persiapan hingga kini bisa lulus menjadi polisi.

"Persiapan yang dilakukan salah satunya ikut les psikologi, latihan fisik sama teman-temannya. Saya hanya mendukung dan mendoakan," ujar Suriati.

Adapun warga daerah Air Itam, Pangkalpinang itu diketahui telah bekerja sebagai cleaning service sejak empat tahun lalu.

Pekerjaan itu dilakoninya dengan harapan bisa membiayai kehidupan sehari-hari sekaligus menyekolahkan ketiga anaknya.

Selain si sulung yang sudah lulus polisi, dua anak lainnya masih duduk di bangku SMP dan SD.

"Ketika anak masuk polisi, motivasinya hanya berusaha sungguh-sungguh. Kalaupun tidak lulus, jangan putus asa, bisa dicoba lagi tahun depan," kenang Suriati saat ditemui di gedung Tribharata Polda Babel.

Kisah Suriati dan anaknya pun diketahui oleh Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo secara tidak sengaja.

Saat itu, Hendro tengah berkeliling memonitor gedung Mapolda.

Baca juga: Dulu Sukses Jadi Pegawai BUMN, Budi Kini Banting Setir Jadi Tukang Sapu Jalanan, Ngaku Menyesal

Ia pun berbincang dengan sejumlah petugas, termasuk Suriati.

Salah satu anggota Pelayanan Markas kemudian memberitahu bahwa Suriati mempunyai putra yang baru saja lulus bintara Polri.

Hendro pun mengapresiasi dan mengingatkan para anggoa untuk selalu bekerja ikhlas dan profesional. 

"Anak ibu ini lulus rekrutmen Tahun Anggaran 2024, Angkatan 51. Sekarang dinas sebagai Bintara Remaja di Ditsamapta," ujar Hendro saat dihubungi, Kamis. 

Hendro mengonfirmasi bahwa Muhammad Candra telah mengikuti proses rekrutmen 2024 dan merupakan salah satu dari putra-putri terbaik Bangka Belitung. 

“ Ya Allah, Berikan Takdir Terbaik untuk Anakku” "Rekrutmen di Polda Babel selama ini telah dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), semoga mereka yang telah lulus terpilih kelak dapat menjadi polisi berkualitas demi kemajuan provinsi ini," pungkas jenderal bintang dua itu. 

Ditemui terpisah, Muhammad Candra (19) yang baru sebulan bertugas sebagai anggota Polri juga mengungkapkan rasa syukurnya. 

Candra mengaku tidak berpikir panjang saat mulai mendaftar dan mengikuti seleksi bintara. 

"Merasa yakin saja, kebetulan ada teman-teman juga yang satu SMA ikut seleksi, jadi latihan sama-sama," ujar Candra yang ditemui seusai Bimbingan Rohani dan Mental (Bihrontal) di Mapolda Bangka Belitung, Kamis (30/1/2025) pagi. 

Candra menuturkan, dari sejumlah temannya yang ikut seleksi, hanya dua orang yang lulus. 

Total mereka yang lulus sebanyak 123 orang yang kemudian menjalani pendidikan bintara di SPN Lubuk Bunter, Bangka. 

"Alhamdulillah bisa lulus murni, sama teman saya yang satu SMA juga tidak pernah ada iming-iming kelulusan," ucap Candra. 

Sebagai anak sulung dalam keluarganya, Candra berjanji untuk menjalani tugas sebaik-baiknya. 
"Kami harus siap bertugas di mana saja, kalau boleh harapannya nanti di Polresta Pangkalpinang supaya dekat dengan keluarga," harap Candra.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved