Kebakaran 3 Pabrik di Margaasih Bandung, Sudah 5 Jam Api Belum Juga Bisa Dipadamkan
para petugas pemadam kebakaran terlihat masih hilir mudik mengangkut selang yang berisi air ke dalam pabrik.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Api yang membakar tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung pada Kamis (30/1/2025), masih belum berhasil dikendalikan.
Terpantau Tribun Jabar, para petugas pemadam kebakaran terlihat masih hilir mudik mengangkut selang yang berisi air ke dalam pabrik.
Mobil pemadam pun masih terus berdatangan untuk mengangkut air.
Angin yang kencang pun menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas. Pasalnya, api yang membesar membuatnya bisa merembet ke berbagai bangunan di sekitarnya. Terlebih pada benda-benda yang ada di dalam.
Diketahui sebelumnya, api mulai terlihat di salah satu pabrik pada pukul 16.54 WIB. Seiring berjalannya waktu, api merembet ke pabrik-pabrik lainnya yang ada disekitarnya. Pasalnya bangunan tersebut berdekatan.
Hingga pukul 22.00 WIB, para petugas pemadam sudah berjibaku melawan ganasnya sang jago merah selama lebih dari lima jam.
Meskipun begitu, para petugas masih terlihat berusaha memadamkan api.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor pihaknya sulit mengendalikan amukan si jago merah.
Salah satunya yaitu bahan yang ada di dalam ketiga pabrik tersebut merupakan material yang mudah terbakar.
Di mana di dalamnya terdapat material lem, tiner, plastik, dan juga kain benang semuanya.
"Di belakang kita ini ada tiga pabrik yang justru berbahan material mudah untuk terbakar, bahkan untuk perambatan yang satu ada yang berbahan material lem, tiner, plastik, dan juga kain benang semuanya," ujarnya saat ditemui di lokasi kebakaran pada Kamis (30/1/2025).
Selain itu, sumber air yang sulit untuk melakukan pemadaman pada ketiga pabrik tersebut menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya di sekitar area pabrik, tidak ditemukannya sumber air yang mencukupi.
"Yang kedua kondisi sumber air kami jauh sekali. Hidranya nggak jalan di sini, kami berputar cari sumber air (jaraknya) cukup jauh," katanya.
"Ketiga, angin. Anginnya kencang sekali. Kami mencegah supaya tidak merembet ke bangunan-bangunan pabrik lainnya," ucapnya.
Di sisi lain diketahui tiga pabrik tersebut yaitu PT. Lakistar Asesoris, Blok C 11A; PT. Aneka Lem, Blok 12A; dan PD. Abadi Prima Plastik, Blok 12B.
Selain membakar gedung pabrik, bahan-bahan material di dalam ikut terbakar.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
3 Hari Kabur, Macan Tutul yang Lepas dari Kandangnya di Lembang Park & Zoo Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Antisipasi Unjuk Rasa Serentak 1 September, Polres Siagakan Personel di Bandung Barat dan Cimahi |
![]() |
---|
Tati Supriati Irwan Kunker ke KBB dan Kabupaten Bandung, Soroti Layanan Publik hingga Lingkungan |
![]() |
---|
Ratusan Polisi di Bandung Salat Gaib, Doakan Affan Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Macan Tutul Berkeliaran di Zona 3 Lembang Park Zoo Bandung Barat, Petugas Gelar Penyergapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.