Persib Bandung

Tiga Alasan Persib Bandung Bisa Bungkam PSM Makassar di Hadapan Bobotoh di GBLA

Persib Bandung dalam kepercayaan diri tinggi menjelang menjamu PSM Makassar. Penyebabnya, Persib meraih kemenangan meyakinkan 3-1 di laga sebelumnya.

Penulis: Giri | Editor: Giri
PERSIB
GIRING BOLA: Gendang Persib Bandung, Marc Klok, menggiring bola saat berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan keempat Liga 1 2024-2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2024) sore. Persib akan menjamu PSM, Sabtu (1/2/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dalam kepercayaan diri tinggi menjelang menjamu PSM Makassar. Penyebabnya, Persib meraih kemenangan meyakinkan 3-1 saat tandang ke markas Arema FC.

Pada pekan ke-21 Liga 1 2024-2025, Persib akan menjamu PSM di Satdion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (1/2/2025, mulai pukul 19.00 WIB.

Ini menjadi laga krusial untuk menjaga jarak aman dengan para pesaing dalam upaya menjadi juara.

Tim terdekat Persib adalah Persija Jakarta. Kedua tim berjarak lima poin, Persib di posisi pertama dengan 43 poin, sedangkan Persija memiliki 38 poin.

Nah, berikut ini ada tiga alasan Persib bisa membungkap PSM agar potensi menjauhi tim pesaing tetap ada.

1. Tak ingin malu lagi

Bobotoh tentu tak ingin melihat Persib Bandung keok di kandang sendiri, serupa saat menjamu Dewa United pada pekan ke-19, Jumat (17/1/2025).

Saat itu, Persib kalah 0-2 sehingga menjadi kekalahan pertama pada musim ini. Sebelumnya, Persib mampu melewati 18 laga awal dengan 11 kemenangan dan tujuh kali imbang.

Walau kekalahan dari PSM tidak akan melengserkan Persib dari posisi pertama, tapi tentu Maung Bandung tak mau malu lagi di hadapan bobotoh.

Baca juga: REKOR Pertemuan Persib Bandung-PSM Makassar, Maung Pernah Perkasa Tapi Juga Babak Belur

Untuk itu, pemain Persib harus bekerja keras dan mengalahkan PSM seperti yang terjadi pada Piala Presiden 2024.

2. Perlebar jarak

Kemenangan akan melebarkan jarak Persib Bandung dengan Persija Jakarta menjadi delapan poin. 

Penyebabnya, Persib akan bermain sehari lebih duluan dibandingkan Persija yang kini di posisi pertama.

Persija akan menjamu PSBS Biak pada Minggu (2/2/2025).

Namun, poin Persija bisa saja disalip Persebaya Surabaya yang kini di posisi ketiga dengan poin 37.

Persebaya akan bermain menjamu Persita Tangerang, Jumat (31/1/2025).

3. Sedang onfire

Bobotoh merasa tenang melihat hasil pertandingan Persib melawan Arema FC meski waktu itu tak diperkuat juru gedor David da Silva.

David juga diragukan bisa main melawan PSM Makassar.

Baca juga: PSBS Biak Siap Bantu Persib Bandung untuk Jauhi Persija Jakarta, Berkekuatan 21 Pemain

Walau tanpa David, Persib mesih memiliki pemain yang bisa diandalkan untuk membobol gawang lawan.

Sosok itu ada pada Tyronne del Pino. Pemain asal Spanyol itu terus membuktikan diri dengan gol demi golnya.

Terakhir, dia dua kali menjebol gawang Arema FC.

Dia telah 11 kali mencetak gol dan menjadi top skorer Persib saat ini. Bahkan, sebelumnya dia bersama Gustavo Almeida (Persija) menjadi pemimpin daftar top skorer sementara Liga 1 musim ini.

Bukan cuma Tyronne, Gervane Kastaneer juga menunjukkan diri layak diandalkan. Dia turut mencetak gol ke gawang Arema FC pada penampilan kedua sebagai pemain pengganti.

Kastaneer pun layak dimainkan sejak awal karena sudah memiliki banyak waktu bersama pemain lain menjelang melawan PSM Makassar.

Waspada

Meski begitu lini belakang Persib Bandung harus waspada jika tak ingin menjadi sasaran tembak penyerang baru PSM Makassar, Balotelli.

Baca juga: JADWAL Persib Bandung pada Februari, Ujian Berat, Kedatangan PSM hingga Tandang ke Persija Jakarta

Dia merupakan sosok baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Dia didatangkan pelatih Bernardo Tavares pada bursa transfer tengah musim.

Dia pun baru bermain tiga kali, yakni pekan 18, 19, dan 20.

Dari tiga laga itu, dia mencetak tiga gol! Setiap lawan dia bobol sekali.

Tiga korbannya adalah Persis Solo, PSBS Biak, dan Dewa United.

Melawan Persis, golnya membuat PSM menang 1-0.

Saat berhadapan dengan PSBS Biak, PSM mendapat poin satu setelah hasil laga berakhir 1-1.

Sedangkan melawan Dewa United, dia mencetak gol pada menit 24. Golnya membuat PSM unggul 2-1.

Namun, Alex Martins mencetak dua gol setelah itu sehingga Dewa United menang 3-2.

Nama lengkap Balotelli adalah Joao Perreira Albertine.

Nama Balotelli tentu mengingatkan kepada sosok bengal asal Italia, Mario Balotelli.

Mario Balotelli yang pernah membela Manchester United itu sering melakukan aksi-aksi tak terduga baik di tingkat klub maupun tim nasional Italia.

Balotelli milik PSM berkewarganegaraan Guinea-Bissau. Dia masih muda dan bisa dikatakan memiliki golden age karena berusia 27 tahun.

Sebelum membela PSM, dia menghabiskan kariernya di Portugal. Terakhir, dia membela Atletico CP.

Selain Balotelli, penyerang Nermin Haljeta juga perlu diwaspadai lini pertahanan Maung Bandung.

Meski pernah mencetak gol bunuh diri saat berhadapan dengan Persib di Piala Presiden 2024, namun Nermin menunjukkan kapasitasnya di Liga 1 musim ini.

Dia telah mencetak enam gol dari 16 laga. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved