Ratusan Hektar Sawah di Pangandaran Terendam Banjir gara-gara Tanggul yang Dibuat Bu Susi Jebol

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran Jawa Barat diguyur hujan deras, ratusan hektar persawahan milik petani terendam banjir akibat tanggul jebol.

Tanggul yang jebol itu terjadi di batas Desa antara Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang dan Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang.

Tokoh masyarakat di Desa Ciganjeng, H. Engkis, mengatakan, ada sekitar 420 hektar lahan persawahan milik petani yang terendam banjir akibat tanggul jebol.

"Sawah yang terdampak banjir di Ciganjeng itu sekitar 420 hektar. Jadi, air dari Tunggilis itu meluap ke sawah di Ciganjeng," ujar Engkis dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Jumat (24/1/2025) sore.

Jadi, tanggul batas itu jebol akibat air dari Tunggilis yang meluap deras. Seharusnya, dulu tanggul batas ini diperbaiki dengan cara ditinggikan setara dengan tanggul Cirapuan.

"Ya, mungkin ditambah 60 sentimeter agar tinggi dan air juga tidak meluap. Selain itu, harus dibangun TPT atau dibeton agar lebih kuat," katanya.

Menurutnya, banjir persawahan di wilayah Desa Ciganjeng tidak hanya terjadi kali ini saja.

Tapi, setiap hujan deras pasti tanggul tersebut jebol dan membanjiri persawahan.

"Dulu, jaman ibu Susi Pudjiastuti jadi menteri itu sempat diperbaiki. Tapi, sekarang jebol," ucap Engkis.

Selain itu, kemarin-kemarin juga sempat diperbaiki dengan cara memasang pancang bambu dan karung yang berisi tanah. 

"Tapi, sekarang jebol lagi karena tidak kuat menahan luapan air. Makanya, bikin repot petani," ujarnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna