ASN Korban KDRT Istri
ASN Bandung Barat yang Jadi Korban KDRT oleh Istrinya Cabut Laporan, Polisi Ungkap Sebabnya
Setelah menerima laporan, polisi melakukan visum terhadap korban dan menjadwalkan pemeriksaan istri korban.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat dikabarkan diduga menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh istrinya. Hal ini pun viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian tersebut diduga berlangsung di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Dalam narasi yang viral, korban dikabarkan hampir 6 bulan tidak memberikan kabar kepada keluarga.
Saat akhirnya bertemu dengan keluarga, korban menunjukkan bahwa telah mengalami sejumlah luka lebam. Usai mengetahui hal tersebut, keluarga dan korban melaporkan kejadian KDRT tersebut ke Polsek Ciparay.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah membenarkan bahwa korban beserta keluarganya telah melakukan pelaporan terkait kasus tersebut ke Polsek Ciparay pada Rabu (15/1/2025) lalu.
Ilmansyah menegaskan bahwasanya pelaporan tersebut dilakukan atas desakan keluarga korban, sedangkan korban sendiri mengaku enggan melaporkan istrinya tersebut ke jalur hukum.
"Betul sudah ada bikin laporan. Jadi Rabu (15/1/2025) kami menerima kedatangan keluarga korban beserta korban si ASN itu, cuma perlu digarisbawahi korban tidak mau laporan. Tapi dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (20/1/2025).
Setelah menerima laporan, Ilmansyah mengatakan bahwa pihaknya melakukan visum terhadap korban dan menjadwalkan pemeriksaan istri korban pada Sabtu (18/1/2025) lalu.
Namun sebelum pihaknya melakukan pemeriksaan kepada istri korban, Ilmansyah menjelaskan bahwa korban datang sendiri ke Polsek dan melakukan pencabutan laporannya.
"Sebelum kedatangan istri korban, si korban datang ke Polsek jam 8 pagi dengan tujuan untuk mencabut laporan. Kami tidak janjian tidak ada komunikasi sama sekali dengan korban atau keluarga," katanya.
Usai mencabut laporan tersebut, Ilmansyah mengungkapkan bahwa korban mengaku ingin menenangkan diri terlebih dahulu dan memilih tidak pulang ke rumahnya di Ciparay atau Cimahi.
Sedangkan istri korban yang dijadwalkan untuk pemeriksaan, akhirnya kembali pulang ke rumahnya. Ilmansyah mengatakan alasan korban mencabut laporan karena korban telah melakukan kesalahan kepada istrinya.
Akibat kesalahan tersebut, terjadi perselisihan antara korban dan istrinya. Sehingga korban mengalami sejumlah luka dan lebam seperti yang saat ini viral serta beredar di media sosial.
Laporan Dugaan KDRT ASN Bandung Barat Dicabut, Diselesaikan Secara Kekeluargaan |
![]() |
---|
Sosok Rana, Istri yang KDRT Suaminya ASN Bandung Barat, Pamer Gaya Hedon saat Dompet Suami Kosong |
![]() |
---|
Viral ASN Bandung Barat Diduga jadi Korban KDRT Istri, Komputer Kantor Kuak yang Sebenarnya Terjadi |
![]() |
---|
Viral, Pegawai ASN Diduga Jadi Korban KDRT Istri di Bandung Barat, Korban Hilang Usai Izin Lari Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.