Berita Viral

Sulit Diselamatkan, Robiin Eks Anggota DPRD Indramayu dan WNI Lainnya Disekap di Myanmar

Kabid Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan menjelaskan kondisi Robiin eks anggota DPRD Indramayu yang disekap.

|
Tangkapan Layar
Empat WNI yang meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto karena disekap di Myanmar. Satu di antaranya adalah mantan anggota DPRD Indramayu, Robiin. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabid Penempatan Tenaga Kerja pada Disnaker Kabupaten Indramayu, Asep Kurniawan menjelaskan kondisi Robiin eks anggota DPRD Indramayu yang masih disekap di Myanmar.

Kabar soal Robiin yang mengalami penyekapan dan disiksa karena dijadikan scammer online sempat viral pada Oktober 2024.

Rupanya, Robiin dan WNI lainnya masih disekap di Myanmar hingga sekarang.

Kondisi itu terungkap setelah video 4 WNI minta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto viral di TikTok.

Video berdurasi 53 detik itu diunggah oleh akun @panglimaaryaduta pada empat hari yang lalu dan hingga Jumat (17/1/2025) hari ini sudah ditonton hingga 5,4 juta kali.

Robiin dan WNI lainnya mengaku sudah sekitar 2 tahun lamanya disekap di sana dan berharap pemerintah segera datang menolong.

“Kendalanya ini karena negara konflik, wilayah konflik ya,” ujar Asep kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Indramayu Disekap di Myanmar, Dijadikan Scammer Online, Minta Tolong Presiden

Asep menyampaikan, kendala tersebut sebelumnya juga sudah disampaikan secara resmi oleh Kemenlu.

Selain Kemenlu, kata Asep, Polri juga berkomitmen untuk membantu sekuat tenaga agar Robiin dan WNI lainnya bisa segera diselamatkan.

Disnaker Indramayu sendiri tidak mengetahui secara pasti bagaimana kondisi tempat Robiin dan WNI lainnya disekap.

Pihaknya pun menduga karena kasus tersebut belum kunjung ditangani, kemungkinan besar ada kekuatan militer aktif sehingga sulit untuk melakukan upaya penyelamatan tersebut.

“Kami sendiri tidak tahu bagaimana kondisi real di sana, kami di sini mungkin berpatokan dari informasi KBRI yang ada di Yangon, semoga secepatnya ada kabar baik,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved