PSSI Disorot usai Pemecatan Shin Tae-yong, Arya Sinulingga Akan Laporkan Warganet yang Sebar Hoaks
Exco PSSI Arya Sinulingga menyatakan dirinya akan melaporkan pihak-pihak yang menyebar hoaks di tengah kabar pemecatan Shin Tae-yong.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyatakan dirinya akan melaporkan pihak-pihak yang menyebar hoaks di tengah kabar pemecatan Shin Tae-yong.
Pada awal tahun ini, PSSI menjadi pusat sorotan masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepak bola karena kabar pemecatan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong adalah pelatih Timnas Indonesia yang telah bergabung sejak 2019.
Kabar ini menjadi mengejutkan karena Shin Tae-yong baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2027, enam bulan sebelum ia dipecat.
Sejak pemecatan Shin Tae-yong ini, kabar miring tentang PSSI pun berkeliaran di kalangan warganet.
Menanggapi hal tersebut, Arya Sinulingga pun menyatakan akan menindak tegas pihak-pihak yang berupaya menyebarkan kabar bohong alias hoaks.
Selain itu, dia juga menandai akun-akun yang menyebar fitnah, ujaran kebencian, dan doxing.
"Untuk membangun sepak bola di Indonesia lebih sehat, saya akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan penyebaran doxing," tulis Arya Sinulingga di Instagram miliknya, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Menerka Besar Kompensasi untuk Shin Tae-yong, Erick Thohir: Sesuai dengan Nilai Kontraknya
"Akun-akun yang sudah melakukan ini, akan dijadikan sebagai bukti pelaporan ke pihak polisi," tulisnya lagi.
Dalam keterangan unggahan itu, Arya Sinulingga mengaku tidak keberatan dengan kritik. Namun, tidak dengan poin-poin yang ia sebutkan tadi.
"Kritik silakan, tapi jangan hoax, fitnah, ujaran kebencian dan penyebaran doxing," tulis dia.
Unggahan Arya Sinulingga pun menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Arya Sinulingga Bantah Kabar Miring tentang Erick Thohir
Sebelumnya, Arya Sinulingga juga buka suara soal kabar miring tentang Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang beredar di kalangan warganet.
"Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih," kata Arya kepada wartawan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025), dikutip dari Tribunnews.kata Arya kepada wartawan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
"Misalnya pelatih lama dipertahankan, kalau gagal di (kualifikasi) piala dunia pasti kan yang dimaki-maki pelatih lamanya itu," lanjut dia.
Lebih lanjut, Arya Sinulingga pun membeberkan bahwa PSSI harus membayar kompensasi yang besar atas pemecatan Shin Tae-yong ini.

"Kedua, dari segi finansial, puluhan miliar loh yang harus dibayar. Artinya itu pun kami tanggung tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak ada yang mau beli, puluhan miliar. Kami harus ambil resiko itu," katanya.
"Dari sisi popularitas, lebih enak bersama pelatih lama. Enak. Nggak akan dimaki-maki, enggak akan di hate speech lah, di ini lah. Wah, kalau kita mah udah abis-abisan lah. Didoakan ke akhirat lah. Aneh-aneh," terangnya.
Lebih lanjut, Arya menerangkan bahwa PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir, semuanya dilakukan untuk pembenahan sepakbola Indonesia.
Pembenahan dilakukan mulai dari pembinaan sepakbola usia dini, kompetisi Liga 1, 2, 3, sepakbola putri, wasit hingga kualitas Timnas Indonesia dengan mendatangkan pemain-pemain keturunan berkualitas.
"Selama Pak Erick di sini semua langkah-langkah belum ada yang negatif. Mau di Liga, perbaikan usia muda U-17 kita masuk, AFC U-19 kita masuk AFC ke U-20, U-23 kita senior. Artinya kan semua berproses nih. Langkah-langkahnya bagus," ucap Arya.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Komisi X DPR RI Bakal Panggil PSSI: Publikasikan Hasil Evaluasi STY
"Jadi kali ini tolong dipercaya saja. Langkah kami memang berat, tapi yang tadi itu kalau mau popularitas gampang, kalau mau cari aman gampang, tapi ada hal besar yang harus kami kerjakan. Dan gak ada untungnya, untungnya cuma satu, untuk merah putih," pungkasnya.
Keterangan Erick Thohir soal Pemecatan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Tadi pagi Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).
"Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," ucap dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama mengarsiteki para Garuda.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik," ungkap Erick Thohir.
"Kami lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," jelas dia.
Erick menyiratkan alasan pemecatan Shin Tae-yong karena dianggap kurang piawai dalam penerapan strategi.
Hal lainnya juga tidak kondusifnya komunikasi dengan para pemain diaspora.
Untuk itu, pelatih anyar nanti diharapkan bisa memenuhi kekurangan tersebut dan mengimplementasikan program PSSI secara menyeluruh.
"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," terangnya.
Adapun, kontrak Shin Tae-yong sejatinya masih berlangsung hingga 2027. Tetapi, dia dipecat enam bulan setelah menandatangani kontrak perpanjangan itu.
Federasi memastikan bahwa mereka akan menempuh semua langkah yang diperlukan untuk memastikan semua kewajiban terpenuhi.
"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," ujar Erick kepada media.
"Kepada Liga Indonesia, kita juga sudah menekankan ke klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar."
"Kita juga tetapkan lisensi bahwa klub-klub yang melanggar, akan dikurangi poinnya."
"Jadi kalau kita lakukan itu di liga, tapi PSSI tidak komit, tidak bagus. Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan."
"Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus hormat dengan apa yang disepakati."
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Mauro Zijlstra Resmi WNI, Timnas Indonesia Bakal Lebih Gacor di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Sosok Eliano Reijnders Dikabarkan Susul Thom Haye ke Persib Bandung, Sudah Disambut Warganet |
![]() |
---|
Setelah Thom Haye, Persib Disebut Datangkan Eliano Reijnders, Dua Media Belanda Beri Bocoran |
![]() |
---|
China Taipe Gantikan Kuwait Jadi Lawan Tanding Timnas Indonesia di FIFA Matchday |
![]() |
---|
Thom Haye Resmi Masuk, Persib Jadi Klub dengan Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.