Menerka Besar Kompensasi untuk Shin Tae-yong, Erick Thohir: Sesuai dengan Nilai Kontraknya

Erick Thohir memastikan kompensasi yang bakal didapat Shin Tae-yong usai resmi dipecat jumlahnya tak main-main.

capture video
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong beranjak dari bench setelah dikartu merah di pertandingan Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024 Paris di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024). Indonesia kalah 0-1 setelah mendapat dua penalti. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemutusan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohirjadi sorotan warganet.

Kini, Erick Thohir memastikan kompensasi yang bakal didapat Shin Tae-yong usai resmi dipecat jumlahnya tak main-main.

Diketahui, Shin Tae-yong sejatinya masih memiliki kontrak yang panjang dengan PSSI, bahkan kontraknya baru saja diperpanjang hingga 2027.

Karena itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut bakal mendapatkan kompensasi penghentian kontrak berdasarkan kesepakatan antara PSSI dan Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong Titip Sesuatu kepada Mantan Pemain Persib Bandung: Tolong Jaga Baik-baik

Adapun kompensasi kepada Shin Tae-yong akan diberikan dipastikan juga bakal sesuai aturan yang berlaku.

PSSI resmi mendepak Shin Tae-yong setelah bekerja sama sejak lima tahun ini.

Dia sebenarnya masih terikat kontrak dengan timnas Indonesia hingga 2027 dan baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak.

Dengan keputusan ini, PSSI harus membayar kompensasi karena mengakhiri kontrak lebih cepat.

Erick Thohir menjelaskan, PSSI akan selalu memegang komitmen secara baik, terutama terkait kontrak.

Masalah ini yang mereka tekankan kepada klub di Liga Indonesia agar tidak bermain-main dengan kontrak.

Bahkan, mereka siap memberikan hukuman berat kepada klub yang tidak membayar hak pemain.

Tentunya ini juga terjadi pada kontrak Shin Tae-yong kepada PSSI.

"Kalau ingin jadi federasi yang kredibel, harus menghormati kesepakatan sebelumnya."

"Sama seperti kami memperbaiki Liga Indonesia, kami salah satunya menekankan kepada klub-klub."

"Kami tidak ingin ada lagi isu terkait pemain yang tidak dibayar."

"Karena itu salah satu yang saya dorong standarisasi klub di liga."

"Club licensing akan kami terapkan di tahun depan bahwa klub yang melakukan pelanggaran juga dikurangi poinnya," kata Erick Thohir.

Baca juga: Shin Tae-yong Dipecat, Komisi X DPR RI Bakal Panggil PSSI: Publikasikan Hasil Evaluasi STY

Dia melanjutkan bahwa PSSI akan melaksanakan kewajiban dengan Shin Tae-yong dengan baik.

Shin Tae-yong juga sudah menerima keputusan ini dan sepakat dengan langkah PSSI.

Selanjutnya, pertemuan antara pengacara kedua belah pihak akan dilaksanakan untuk menemukan titik temu terkait masalah kompensasi.

"Kalau kami melakukan itu di liga, tetapi jika PSSI tidak menghormati komitmen itu, saya rasa bukan menjadi contoh yang baik."

"Coach Shin Tae-yong menandatangani surat terimanya, tentunya lawyer dan lawyer akan bicara untuk follow up kompensasi yang sesuai dengan nilai kontraknya," lanjutnya.

Erick menilai bahwa masalah kontrak juga berpengaruh besar kepada PSSI.

Pasalnya, saat ini mereka dalam sorotan positif di mata internasional dan hal ini harus dijaga dengan baik.

Dia mematikan kesepakatan dengan Shin Tae-yong akan berakhir damai.

"Tapi kami harus respect dengan apa yang kami sepakati."

"Tidak boleh sebagai bangsa yang tidak menjaga kehormatan, apalagi federasi dalam posisi tinggi di mata internasional," tutupnya.

Persoalan Komunikasi Pelatih dengan Pemain

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan alasannya memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong resmi diberhentikan sebagai juru taktik Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) siang.

Erick Thohir mengisyaratkan bahwa Shin Tae-yong memiliki masalah soal komunikasi di ruang ganti.

Selain itu, ada masalah komunikasi soal strategi yang kurang diterima secara baik oleh para pemain.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini."

Baca juga: Pelatih Timnas Vietnam Ungkap Perasaannya Setelah Shin Tae-yong Dipecat Timnas Indonesia

"Hubungan saya sangat baik, kami lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," ujar Erick Thohir seperti dilansir dari BolaSport.com, Selasa (7/1/2025).

"Tapi tentu dinamika Timnas Indonesia ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi."

"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain."

"Komunikasi yang lebih baik."

"Dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk Timnas," lanjutnya.

Isu pemecatan Shin Tae-yong bermula dari kegagalan Skuad Garuda di ASEAN Cup 2024.

Saat itu, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal.

Isu tersebut makin besar seusai pemberitaan salah satu media asal Italia, Tuttosport.

Media tersebut menyoroti banyak pemain yang tidak cocok dengan strategi Shin Tae-yong yang mengandalkan fisik dan serangan balik.

Secara tersirat, Erick Thohir juga membenarkan hal tersebut.

Untuk itu, dia tidak ingin masalah komunikasi antara pelatih dan pemain terjadi seperti gambaran yang disampaikan media asal Italia itu.

"Dalam membentuk timnas Indonesia, kami tidak bisa melihat pemain naturalisasi atau pemain lokal," ujar Erick Thohir.

"Menurut saya sama saja."

"Tetapi kalau kami lihat sekarang dengan banyaknya pemain yang main di luar negeri, tentu dinamika masing-masing individu jadi perhatian."

"Dan kalau kami lihat nanti salah satunya di 12 Januari 2025 malam rencana ada pertemuan pemain timnas yang main di liga Indonesia untuk bertemu pelatih baru."

"Tetapi perlu dinamika dan komunikasi harus merata."

"Jadi tidak ada pemain yang terjebak di persepsi pemain ini baik, pemain ini kurang."

"Kami harus lihat tim ini sebagai tim yang satu."

Baca juga: Erick Thohir Rela Dihujat setelah Putus Kontrak Shin Tae-yong, Beri Kompensasi Puluhan Miliar

"Memang di sepak bola yang penting itu yang terlihat, kekompakan di antara pelatih, pemain, dan PSSI."

"Tapi yang kami sampaikan, kalau coba sebaik-baiknya, paling tidak titik-titik ini bisa dikurangi."

"Seperti komunikasi atau tactical issue seperti yang ditulis media Eropa," ujarnya. (*)


Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Dipecat dari Timnas Indonesia, Ketum PSSI Bicara Kompensasi untuk Shin Tae-yong

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved