Gervane Kastaneer, Pemain Asing Baru Persib Bandung, Ternyata Pernah Dilatih Patrick Kluivert

TRIBUNJABAR.ID - Gervane Kastaneer, pemain asing baru Persib Bandung pernah manjadi anak asuh calon kuat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Gervane Kastaneer merasakan sentuhan Patrick Kluivert saat melatih Curacao dalam periode singkat sebagai caretaker pada 2021.

Saat itu, Curacao sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Concacaf.

Kastaneer tampil sebagai pemain pengganti dalam 2 laga di bawah asuhan Patrick Kluivert.

Lalu saat Curacao dikalahkan Bahrain 0-4, Kastaneer juga tampil selama 45 menit.

Saat membea timnas negaranya, Gervane Kastaneer, sepat beristirahat karena cedera, dan harus melewatkan beberapa laga. 

Gervane Kastaneer diproyeksikan menggantikan jatah pemain Persib Bandung selama putaran I Liga 1 2024/2025 yang diisi Mailson Lima. 

Baca juga: Daftar Riwayat Cedera Gervane Kastaneer, Pemain Asing Baru Persib Bandung Pengganti Mailson Lima

Gervane Kastaneer merupakan pemain berpaspor Curacao lahir di Rotterdam, 9 Juni 1996.

Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengaku, perekrutan Kastaneer berdasarkan rekomendasi dan hasil diskusi dengan pelatih Bojan Hodak.

"Dia (Kastaneer) bersepakat mengikat kerja sama dengan Persib dengan durasi kontrak 1,5 tahun," ujar Adhitia, melalui pesan singkatnya, Rabu (8/1/2025).

Menurut Adhitia, Persib menggaet Kastaneer karena Persib memang membutuhkan.

Gervane Kastaneer biasanya bermain sebagai winger, namun  bisa bermain di posisi lainnya. 

"Merespon rekomendasi dari pelatih tersebut, kami kemudian segera melakukan negosiasi dan berhasil menjalin kesepakatan dengan pemain yang bersangkutan," kata Adhit.

Kastaneer sebelumnya pernah memperkuat klub-klub cukup mentereng di Eropa.

Sebelum bergabung dengan Persib, klub terakhir yang diperkuat oleh Kastaneer adalah Castellon, klub Segunda Division Spanyol pada 2023-2024.

Dia juga pernah memperkuat klub terkenal di Eropa, seperti ADO Den Haag, NAC Breda di Belanda, FC Kaiserslautern di Jerman, hingga Coventry City di Inggris. 

Baca juga: Gervane Kastaneer Datang, Bagaimana Nasib Mailson yang Tak Punya Klub? Ini Penjelasan Persib Bandung

Riwayat Cedera Gervane Kastaneer

Gervane Kastaneer pernah mengalami cedera beberapa kali.  

Menurut data transmarkt.co.id, Gervane Kastaneer sejak bermain di ADO Den Haag, di Eredivisi, Liga Belanda, pernah mengalami cedera. 

Dia mengalami gangguan  pada paha. Dan dia harus beristirahat pada 16 September 2016 hingga 20 September. 

Gervane Kastaneer, kala itu harus beristirahat 4 hari. 

Masih di ADO Den Haag, dia harus beristirahat lebih lama, yakni 21 hari, karena mengalami cedera selangkangan.

Cedera tersebut diderita  Kastaneer pada 20 Oktober 2016 hingga 10 Nov 2016. 

Gervane Kastaneer harus lama beristirahat, selama 76 hari, saat membela NAC Breda sekaligus saat membela Timnas Curacao.

Dia pun harus beristirahat pada 16 Oktober 2018 hingga 31 Desember 2018.

Pada periode ini merupakan waktu paling lama Gervane Kastaneer harus beristirahat.  

Cedera Engkel juga pernah menerpa pemain kelahiran Rotterdam, 9 Juni 1996 ketika membela klub Liga Inggris Coventry City. 

Bahkan, dia harus mengalami dua kali cedera di tempat yang sama pada periode Oktober 2020 dan November 2026. 

Karena cederanya itu Gervane Kastaneer harus istirahat dua kali, yakni selam 44 hari dan 31 hari. (bolasport.com/tribunjabar/id)

Berikut daftar riwayat cedera yang dikutip dari transfermarkt.co.id 

• Cedera Hamstring, 10 Agustus 2022-8 September 2022, 29 hari, PEC Zwolle, absen 4 kali laga
• Cedera Engkel, 26 Oktober 2020-26 November 2020, 31 hari, Coventry City, absen 6 kali laga 
• Cedera Engkel, 1 September 2020-15 Oktober 2020, 44 hari Coventry City, absen 6 kali laga 
• Cedera Lutut, 16 Oktober 2018-31 Desember 2018, 76 hari NAC Breda, Timnas Curacao, absen 10 kali laga 
• Gangguan di Lutut, 24 Juli 2017-1 Agustus 2017 8 hari, FC Kaiserslautern, absen 1 kali laga 
• Operasi Mata, 23 Januari 2017-8 Mei 2017, 105 hari, ADO Den Haag, absen 14 kali laga 
• Cedera Selangkangan, 20 Oktpber 2016-10 November 2016, 21 hari, ADO Den Haag, absen 4 kali laga 
• Gangguan di Paha, 16 September 2016-20 September 2016, 4 hari, ADO Den Haag, absen 1 kali laga 

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI