Dendam Menumpuk, Bapak dan Anak Habisi Nyawa Tetangga, Korban Kerap Hina hingga Ancam Habisi Pelaku

Kedua pelaku rupanya sakit hati karena kerap diolok-olok korban hingga diancam akan dibunuh.

ISTIMEWA via TribunJakarta.com
Ilustrasi pembunuhan 

Lantas Alfredo keluar dan bertemu dengan korban yang berada di depan warung.

Melihat tersangka Alfredo, korban berjalan ke arah sepeda motornya, seolah hendak mengambil senjata tajam.

Korban sempat mengancam akan membunuh Alfredo yang saat itu lagi menggendong anaknya.

"Ketika tersangka Alfredo mau pulang, korban membuka jok sepeda motornya dan mengatakan 'kuhantam kalian semua',"ungkapnya.

Karena diancam akan dibunuh, Alfredo lantas pulang ke rumah bersama anaknya. 

Saat pulang, rupanya korban sempat membuntuti Alfredo hingga membuat tersangka emosi dan mengambil pisau dari rumahnya.

Sambil memegang pisau, Alfredo mendatangi korban di dekat gereja.

Ternyata di lokasi, tersangka Bakti Kaban sudah berada di lokasi.

Melihat dua tersangka, korban sempat berlari ke arah sepeda motornya seperti mengambil senjata tajam.

Tanpa basa-basi, Bakti Kaban yang juga memegang pisau langsung menusukkan pisau ke tulang rusuk kiri dan kanan korban.

Matius Ginting dan Bakti Kaban sempat bergumul, namun dari arah belakang tersangka Alfredo menusuk punggung korban, dan juga paha korban.

Baca juga: 2 Kemungkinan yang Bikin Mahasiswi UPI Bandung Meninggal di Gedung Gymnasium, Bukan Dibunuh

Lalu Alfredo juga menendang korban hingga terduduk di drainase.

Melihat korban terduduk, Bakti Kaban, langsung menusukkan pisau ke leher kanan Matius satu kali, tengkuk satu kali.

"Tersangka Bakti menikam leher sebelah kanan korban dan tengkuk korban 1 kali."

Emosi membabi-buta Alfredo dan Bakti Kaban sempat dilerai Pernando Kaban, anak Bakti Kaban yang lainnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved