Kritik Gelandang Persib Marc Klok Soal Shin Tae-yong saat di Timnas Indonesia, Sisi Kelam Pelatih

Marc Klok menceritakan bahwa ia memiliki banyak pengalaman berharga bersama Shin Tae-yong.

BolaSport.com
Shin Tae-yong (kiri) dan Marc Klok (kanan) sedang berfoto bersama seusai jumpa pers dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Marc Klok, gelandang andalan Persib Bandung, mengungkapkan pandangannya mengenai sosok Shin Tae-yong selama menjadi pelatih timnas Indonesia.

Sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI resmi menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025).

Klok, yang mendapat kesempatan debut di timnas di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut, telah mencatatkan 19 caps bersama skuad Garuda.

Sebagai pemain kunci di tim Maung Bandung, Klok sempat menjadi bagian penting dari timnas Indonesia di sejumlah pertandingan.

Namun, seiring bergabungnya beberapa pemain baru, posisinya di tim mulai bergeser.

Marc Klok menceritakan bahwa ia memiliki banyak pengalaman berharga bersama Shin Tae-yong.

Di bawah arahan Shin, timnas Indonesia berhasil menunjukkan perkembangan pesat dan mencatatkan berbagai prestasi membanggakan.

"Mungkin semua tahu perjalanan saya, dia sangat percaya Klok," ujar Marc Klok dilansir bolasport.com. 

Ia mengingat beberapa momen spesial, termasuk saat tampil di Piala Asia, meraih medali di SEA Games, serta mencetak gol penalti krusial untuk memastikan Indonesia tampil di Piala Asia.

"Momen itu kita bermain di Piala Asia, SEA Games juga punya medali, memori di Kuwait, cetak penalti buat Piala Asia. Ini memori sangat baik dan saya selalu punya memori manis buat waktu itu tapi ada memori yang tidak baik tentu ada," tambah Klok.

Ilmu Baru dari Pemusatan Latihan

Selama pemusatan latihan bersama Shin Tae-yong, Klok mengaku mendapatkan banyak pelajaran penting, terutama terkait aspek teknis permainan.

"Mungkin saya belajar speed of the game, keputusan dengan bola," jelasnya.

"One touch play, turning pass dan langsung bergerak untuk third man. Mungkin ini adalah hal yang teknis saya belajar di timnas," lanjut pemain berusia 31 tahun tersebut.

Shin Tae-yong, yang menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia selama lima tahun, tentu bukan tanpa kekurangan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved