Harga Cabai di Pasar Kosambi Bandung Capai Rp 120 Ribu, Pedagang Siasati Supaya Ekonomis
Kemarin harganya mencapai Rp 140 ribu per kilogram, tapi harga mulai berangsur turun menjadi Rp 120 ribu per kilogramnya
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga cabai kembali melonjak naik di Bandung. Kenaikan ini pun dikeluhkan oleh para ibu-ibu hingga pedagang sayuran.
Cabai merah menjadi salah satu bahan pokok yang digunakan untuk memasak.
Bagi penikmat makanan pedas, tentunya rasa makanan akan terasa hambar jika tanpa didampingi oleh sambal atau potongan cabai.
Cabai merah juga menjadi pelengkap di kala menikmati gorengan sebagai menu sarapan.
Harga naiknya cabai merah pun terjadi di Pasar Kosambi Bandung.
Pedagang cabai, Sariah (70) mengatakan kenaikan harga cabai naik sejak 30 Desember 2024.
“Kemarin harganya mencapai Rp 140 ribu per kilogram, tapi harga mulai berangsur turun menjadi Rp 120 ribu per kilogramnya,” kata Sariah saat ditemui di Pasar Kosambi, Selasa (7/1/2025).
Sariah mengatakan kenaikan harga ini diakibatkan kosongnya cabai dari petani.
Biasanya harga normal cabai berkisar Rp 46 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogramnya.
“Tapi nanti juga semingguan lagi harga akan terus turun dan biasanya kembali normal,” kata Sariah.
Sebagai pedagang sayur keliling di Banjaran, Ujang pun mengakui menerima serangan komplain dari ibu-ibu yang berbelanja karena harga cabai yang naik.
“Saya bikin kemasan Rp 3.000 untuk 10 cabai dalam kemasan plastik sehingga lebih ekonomis,” kata Ujang.
Meskipun demikian, komentar pembeli pun kerap di dapatkan karena cabai yang didapatkan hanya sedikit.
“Ya mau bagaimana lagi karena di pasarnya memang harga sedang naik masih seratus ribu lebih,” ujar Ujang.
Siap-siap Bandung Macet Hari Minggu 21 September 2025, Ada Audisi Indonesian Idol 2026 di Unpar |
![]() |
---|
Agenda Seru Akhir Pekan di Bandung: CFD Dago dan Braga Beken Buka Lagi, Festival Kuliner Menanti |
![]() |
---|
Kisah Wanita di Bandung Olah Daun Singkong Jadi Keripik Renyah, Kini Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Barmen Simatupang Hadirkan Kritik Hukum lewat Fotografi di Bandung Photography Triennale 2025 |
![]() |
---|
Periksa Kesehatan di Bandung, Penting Cek Kesehatan Sejak Dini, Jangan Tunggu Sakit Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.