Video Shin Tae-yong Nangis Bangga pada Timnas Indonesia Disorot, Rizky Ridho hingga Arhan Bereaksi

Video menayangkan Shin Tae-yong menangis bangga kepada anak-anak asuhnya di Timnas Indonesia menuai sorotan publik.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @rikkynugroho_
Video menayangkan Shin Tae-yong menangis bangga kepada anak-anak asuhnya di Timnas Indonesia menuai sorotan publik. 

"Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," ucap dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama mengarsiteki para Garuda.

Penyerahan unit G80 Electrified dari Hyundai Motors Indonesia ke Shin Tae-Yong
Penyerahan unit G80 Electrified dari Hyundai Motors Indonesia ke Shin Tae-Yong (kompas.com)

"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik," ungkap Erick Thohir.

"Kami lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," jelas dia.

Erick menyiratkan alasan pemecatan Shin Tae-yong karena dianggap kurang piawai dalam penerapan strategi.

Hal lainnya juga tidak kondusifnya komunikasi dengan para pemain diaspora.

Untuk itu, pelatih anyar nanti diharapkan bisa memenuhi kekurangan tersebut dan mengimplementasikan program PSSI secara menyeluruh.

Shin Tae-yong dan Thom Haye foto bersama setelah  press conference kontra Arab Saudi di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta. Senin (18/11/2024).
Shin Tae-yong dan Thom Haye foto bersama setelah press conference kontra Arab Saudi di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta. Senin (18/11/2024). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: "Dunia Keras" Kata Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Beri Salam Perpisahan untuk Shin Tae-yong

"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," terangnya.

Adapun, kontrak Shin Tae-yong sejatinya masih berlangsung hingga 2027. Tetapi, dia dipecat enam bulan setelah menandatangani kontrak perpanjangan itu.

Federasi memastikan bahwa mereka akan menempuh semua langkah yang diperlukan untuk memastikan semua kewajiban terpenuhi.

"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," ujar Erick kepada media. 

"Kepada Liga Indonesia, kita juga sudah menekankan ke klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar." 

"Kita juga tetapkan lisensi bahwa klub-klub yang melanggar, akan dikurangi poinnya."

"Jadi kalau kita lakukan itu di liga, tapi PSSI tidak komit, tidak bagus.  Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan."   

"Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus hormat dengan apa yang disepakati."

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved