Sindiran Menohok Shin Jae-won Putra Shin Tae-yong setelah Ayah Dipecat, Singgung Capaian Timnas

Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won berikan sindiran menohok atas pemecatan ayahnya dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @shin_jaewon777 @shintaeyong7777
Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won berikan sindiran menohok atas pemecatan ayahnya dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID - Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won memberikan sindiran menohok atas pemecatan ayahnya dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia itu secara resmi diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025).

Padahal, Shin Tae-yong baru saja menandatangani perpanjangan kontrak pada enam bulan sebelumnya.

Kabar ini lantas membuat publik merasa kecewa berat karena Shin Tae-yong telah mencatatkan prestasi yang baik bagi Timnas Indonesia.

Kekecewaan itu juga datang dari anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won.

Melalui unggahan Instagram story, Senin, Shin Jae-won menyinggung prestasi Timnas Indonesia yang telah diraih di bawah pimpinan kepelatihan sang ayah.

"Dia telah menaikkan 50-an ranking FIFA dalam 5 tahun dan menempati posisi ketiga di Kualifikasi Piala Dunia, tapi dipecat?" tulis Shin Jae-won.

"Terima kasih atas kerja kerasnya. Ayah melakukan yang terbaik untuk Indonesia. keluargaku tahu semuanya," tulisnya lagi.

Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won memberikan sindiran menohok atas pemecatan ayahnya dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won memberikan sindiran menohok atas pemecatan ayahnya dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. (Instagram @shin_jaewon77)

Baca juga: "Dunia Keras" Kata Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Beri Salam Perpisahan untuk Shin Tae-yong

Dalam unggahan itu, Shin Jae-won mengunggah ulang foto Shin Tae-yong bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dari media Korea Selatan.

Adapun, Shin Tae-yong awal menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.

Di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain runner up Piala AFF 2020, Medali Perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023, Fase Grup Piala Asia U-20 2023, Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Lolos Piala Asia 2027.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia.

Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indonesia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.

Keterangan Erick Thohir soal Pemecatan Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Tadi pagi Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). 

"Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," ucap dia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelum memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). (Tribunnews/Alfarizy)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelum memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024). (Tribunnews/Alfarizy) (ALFARIZY/TRIBUNNEWS)

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama mengarsiteki para Garuda.

"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik," ungkap Erick Thohir.

"Kami lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," jelas dia.

Erick menyiratkan alasan pemecatan Shin Tae-yong karena dianggap kurang piawai dalam penerapan strategi.

Hal lainnya juga tidak kondusifnya komunikasi dengan para pemain diaspora.

Baca juga: Rumor 3 Kandidat Pengganti Shin Tae-yong, Ada Mantan Pemain AC Milan dan Eks Pelatih Man United

Untuk itu, pelatih anyar nanti diharapkan bisa memenuhi kekurangan tersebut dan mengimplementasikan program PSSI secara menyeluruh.

"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," terangnya.

Adapun, kontrak Shin Tae-yong sejatinya masih berlangsung hingga 2027. Tetapi, dia dipecat enam bulan setelah menandatangani kontrak perpanjangan itu.

Federasi memastikan bahwa mereka akan menempuh semua langkah yang diperlukan untuk memastikan semua kewajiban terpenuhi.

"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," ujar Erick kepada media. 

"Kepada Liga Indonesia, kita juga sudah menekankan ke klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar." 

"Kita juga tetapkan lisensi bahwa klub-klub yang melanggar, akan dikurangi poinnya."

"Jadi kalau kita lakukan itu di liga, tapi PSSI tidak komit, tidak bagus.  Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan."   

"Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus hormat dengan apa yang disepakati."

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved