"Dunia Keras" Kata Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Beri Salam Perpisahan untuk Shin Tae-yong

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengucapkan salam perpisahan bagi sang pelatih, Shin Tae-yong yang baru saja dipecat oleh PSSI.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @shintaeyong7777
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dan Shin Tae-yong---Jay Idzes mengucapkan salam perpisahan bagi sang pelatih, Shin Tae-yong yang baru saja dipecat oleh PSSI, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengucapkan salam perpisahan bagi sang pelatih, Shin Tae-yong yang baru saja dipecat oleh PSSI.

Kepastian kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025).

Dengan demikian, Jay Idzes dkk tidak akan lagi didampingi oleh pelatih asal Korea Selatan itu dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

Melalui unggahan Instagram, Senin, Jay Idzes pun menyampaikan salam perpisahannya untuk Shin Tae-yong.

"Pelatih, terima kasih untuk kenangan yang telah kita buat bersama Timnas. Kita membuat sejarah bersama dan saya sangat menghargai setiap momen yang kita punya," tulis Jay Idzes dalam bahasa Inggris.

Pemain Venezia itu mengatakan bahwa dirinya mempercayai PSSI sebagai federasi pasti akan membuat keputusan yang tepat untuk Timnas Indonesia.

"Meskipun ini dunia keras, saya percaya bahwa federasi akan selalu membuat keputusan berdasarkan pertimbagnan terbaik untuk negara," tulisnya lagi.

"Mari kita selalu bersama dan berjuang untuk mimpi kita. Kita Garuda," tutup Jay Idzes.

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengucapkan salam perpisahan bagi sang pelatih, Shin Tae-yong yang baru saja dipecat oleh PSSI, Senin (6/1/2025).
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengucapkan salam perpisahan bagi sang pelatih, Shin Tae-yong yang baru saja dipecat oleh PSSI, Senin (6/1/2025). (Instagram @jayidzes)

Baca juga: Sosok Mantan Bintang Barcelona Masuk Radar Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejaknya

Adapun, Shin Tae-yong awal menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.

Di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain runner up Piala AFF 2020, Medali Perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023, Fase Grup Piala Asia U-20 2023, Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Lolos Piala Asia 2027.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indoneisa.

Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indoensia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.

Keterangan Erick Thohir soal Pemecatan Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Tadi pagi Pak Mardji sudah ketemu Coach Shin Tae-yong dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). 

"Nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," ucap dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong selama mengarsiteki para Garuda.

Penyerahan unit G80 Electrified dari Hyundai Motors Indonesia ke Shin Tae-Yong
Penyerahan unit G80 Electrified dari Hyundai Motors Indonesia ke Shin Tae-Yong (kompas.com)

"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik," ungkap Erick Thohir.

"Kami lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi," jelas dia.

Erick menyiratkan alasan pemecatan Shin Tae-yong karena dianggap kurang piawai dalam penerapan strategi.

Hal lainnya juga tidak kondusifnya komunikasi dengan para pemain diaspora.

Untuk itu, pelatih anyar nanti diharapkan bisa memenuhi kekurangan tersebut dan mengimplementasikan program PSSI secara menyeluruh.

Baca juga: Shin Tae-yong Lengser dari Kursi Pelatih Timnas, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan

"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," terangnya.

Adapun, kontrak Shin Tae-yong sejatinya masih berlangsung hingga 2027. Tetapi, dia dipecat enam bulan setelah menandatangani kontrak perpanjangan itu.

Federasi memastikan bahwa mereka akan menempuh semua langkah yang diperlukan untuk memastikan semua kewajiban terpenuhi.

"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," ujar Erick kepada media. 

"Kepada Liga Indonesia, kita juga sudah menekankan ke klub-klub, tidak mau ada pelatih atau pemain yang tidak dibayar." 

"Kita juga tetapkan lisensi bahwa klub-klub yang melanggar, akan dikurangi poinnya."

"Jadi kalau kita lakukan itu di liga, tapi PSSI tidak komit, tidak bagus.  Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan."   

"Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus hormat dengan apa yang disepakati."

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved