Daftar Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara soal Kabar Pemecatan
Inilah daftar prestasi Shin Tae-yong dan sepak terjangnya bersama Timnas Indonesia semenjam Desember 2019.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah daftar prestasi Shin Tae-yong dan sepak terjangnya bersama Timnas Indonesia semenjam Desember 2019.
Diketahu, PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny.
Shin Tae-yong datang kurang dari dua tahun setelah menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Mulanya, Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021.
Setelah itu, ia menangani Timnas U23 dan juga timnas senior.
Laga pertama Shin Tae-yong menangani Timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi.
Baca juga: Beda Pernyataan 2 Exco PSSI soal Shin Tae-yong Akan Dipecat, Media Italia Beri Bocoran
Beberapa pemain yang saat itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian Timnas senior.
Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20.
Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut.
Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut.
Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah STY datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu.
STY secara total menangani Timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali.

STY juga tercatat menukangi Timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali.
Lebih lanjut, beberapa pencapaian STY adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen.
Ia juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara aslinya, Korea Selatan.
Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024.
Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia:
- Runners up Piala AFF 2020
- Medali perunggu SEA Games 2021
- Runners Up Piala AFF U23 2023
- Babak 16 besar Piala Asia 2023
- Fase grup Piala Asia U20 2023
- Semifinalis Piala Asia U23 2024
- Lolos ke Piala Asia 2027
- Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penjelasan PSSI soal kabar penggantian Shin Tae-yong
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara soal kabar penggantian STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Komite Eksekutif PSSI atau Exco PSSI, Vivin Cahyani yang menanggapi soal kabar tersebut.
Namun, Vivin tidak memberikan jawaban secara tegas mengenai spekulasi penggantian STY tersebut.
Ia hanya menjawab, PSSI terbuka dengan opsi apapun untuk memenuhi target Timnas menuju Piala Dunia 2026.
Baca juga: Shin Tae-yong Dipastikan Tak Bisa Panggil Preman Timnas yang Alami Gegar Otak, Butuh Rehat Lama
"PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi," jelas dia, dikutip dari Kompas.com.
Kabar pemecatan Shin Tae-yong belakangan mencuat kembali setelah pelatih asal Korea Selatan itu gagal dalam membawa Indonesia mencapai target melaju ke semifinal di ASEAN Cup 2024.
"Untuk itu kami terbuka terhadap opsi-opsi apa pun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia," tambah Vivin
Di bawah kepemimpinan STY, Timnas Indonesia sebenarnya masih berada dalam jalur yang benar di perhelatan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia berhasil menorehkan kemenangan pertama dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia ketika melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, November 2024. Kemenangan ini membawa Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin.
Posisi ini diketahui adalah posisi yang diincar Shin Tae-yong dan PSSI dalam misi menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur putaran keempat.
Meski begitu, Vivin menyebut, untuk memenuhi misi menuju pesta sepak bola terbesar di dunia itu, tak ada jalan yang permanen karena sifatnya dinamis, terutama dalam pemilihan pemain dan pelatih yang mengisi skuad Garuda.
"Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi," ucapnya.
Saat disinggung apakah sudah ada pembahasan mengenai penggantian pelatih di internal PSSI, Vivin menjelaskan, pembahasan semacam itu, termasuk mengenai pilihan pemain terbaik selalu menjadi pokok bahasan.
Hal itu dilakukan demi membawa Indonesia menuju Piala Dunia. Namun, ia menggarisbawahi, hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil.
Ia hanya meminta seluruh pihak mendukung langkah Ketum PSSI Erick Thohir dalam mewujudkan misi menuju Piala Dunia 2026.
"Formasi pemain dan tim pelatih terbaik selalu jadi salah satu pokok bahasan setiap kami meeting, tapi belum ada keputusan apa pun yang diambil. kami sepenuhnya mendukung ketua umum menjalankan misi ini," terangnya.
Sebelumnya, kabar pemecatan Shin Tae-yong mencuat lagi setelah muncul berita berjudul "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia" yang diterbitkan media Italia Tuttosport pada 30 Desember 2024.
Dalam berita itu, dikatakan bahwa pelatih asal Eropa lebih cocok dalam mewujudkan misi Erick membuat timnas Indonesia mendunia.
Pelatih baru ini, lanjut Tuttosport, diharapkan datang sebelum dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret.
Tuttosport berpendapat strategi Shin Tae-yong yang mengandalkan "fisik dan lari" sudah tidak "memuaskan lagi" dijalankan Timnas Indonesia yang kini banyak dihuni pemain-pemain yang merumput di kompetisi Eropa.
(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Kompas.com/Firzie/Irawan)
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Tuah Jay Idzes Bawa Keberuntungan Bagi Sassuolo, Klub Tak Rugi Bayar Mahal ke Venezia |
![]() |
---|
Bojan Hodak Peringatkan 2 Pemain Timnas di Persib Bandung, Saling Bersaing, Label Tak Jamin Posisi |
![]() |
---|
Profil Ulsan HD, Klub Elit Korea Selatan yang Kini Ditangani Shin Tae-yong, Juara Bertahan K-League |
![]() |
---|
SOSOK Sem Yvel Jebolan Feyenoord yang Pasang Status Timnas di Bio Instagram, Dinaturalisasi? |
![]() |
---|
Kisah Ayi Anak Penjual Pulsa Diterima di ITB, Piagam dan Medali Penuhi Dinding Buat Dosen Terkesima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.