Dikeroyok Brutal di Cimenyan Bandung saat Malam Tahun Baru, Korban Trauma Mau Bertemu Orang Lain
Akibat kejadian pengeroyokan tersebut, Dudung SP sempat dilarikan ke rumah sakit Boromeus, Kota Bandung.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keluarga Ferly Renaldi atau yang lebih dikenal dengan Dudung SP mengalami trauma, usai tragedi pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Diketahui saat kejadian tersebut, keluarga Dudung SP sempat menyaksikan secara langsung pengeroyokan tersebut. Di mana Dudung SP dikeroyok habis-habisan oleh OTK dihadapan anak dan istrinya pada 1 Januari 2025 dini hari.
Tim kuasa hukum Dudung SP, Muhammad Lazzuardy Suryakancana mengungkapkan, saking traumanya anak dan istri dari kliennya, sampai tidak mau bertemu dengan orang asing pasca tragedi pengeroyokan tersebut.
"Anak dan istrinya itu traumatik sekali. Bahkan informasi dari Dudung, anak dan istrinya sampai tidak ingin bertemu dengan orang lain. Untuk Dudung sendiri saat ini sedang cek up, cek up terus," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Sabtu (4/1/2024).
Selain itu, Lazzuardy menjelaskan, saat ini kasus kliennya belum menemukan titik terang. Di mana, para terduga pelaku pengeroyokan Dudung SP yang berjumlah empat orang tersebut belum berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
"Tadi saya sudah melakukan follow up dan dalam 3x24 jam ini para pelaku belum berhasil ditangkap. Berdasarkan informasi ada empat terduga pelaku, itu pelaku utamanya. Kami berharap semoga pihak berwajib bisa segera menangkap para pelaku," katanya.
Sementara itu Dudung SP menceritakan, tragedi pengeroyokan tersebut bermula ketika dirinya dan keluarganya berniat untuk menikmati liburan di malam pergantian tahun baru. Namun saat diperjalanan untuk pulang, Dudung SP bertemu temannya.
"Setelah itu saya pulang ke Pasir Pogor, lalu ada teman motoran saya yang nongkrong disitu. Terus saya sapa, mereka menyambut baik karena kita satu kesukaan yang sama," ucapnya.
Tak berselang lama usai berbincang-bincang dengan temannya, sekelompok OTK menghampiri Dadang SP. Anehnya, sekelompok OTK tersebut tiba-tiba langsung memegang tangannya dan memukul hingga mengeroyoknya.
"Tanpa basa basi mereka tiba-tiba langsung mukul saya. Saya dalam keadaan tidak siap dan masih di atas motor. Saya dihajar pakai besi di telinga kanan. Terus saya jatuh, saya berdiri lagi, saya dihajar lagi, dihantam sama botol," ujarnya.
"Terus saya masih mencoba bertahan, dan terakhir saya dihajar sama kaya balok gitu lah sampai ke trotoar. Dari situ saya tidak inget apa-apa aja, yang saya sempat inget itu istri saya bilang 'hayu ba ke motor, hayu ba ke motor'," katanya.
Akibat kejadian pengeroyokan tersebut, Dudung SP sempat dilarikan ke rumah sakit Boromeus, Kota Bandung. Di mana Dudung SP mengalami luka-luka yang cukup parah khususnya pada bagian kepalanya.
"Tapi alhamdulillah sekarang banyak yang membantu. Dari musik, aktivis, selebgram, mereka langsung ngeblash berita ini. Karena memang saya kalau berteman dengan siapapun itu pakai hati," ucapnya.
"Alhamdulillah sekarang tiba-tiba ada yang mau mendampingi dari pengacara. Ada sebanyak lima pengacara yang mau mendampingi. Kita akan kawal terus kasus ini," ujarnya.
Tati Supriati Irwan Kunker ke KBB dan Kabupaten Bandung, Soroti Layanan Publik hingga Lingkungan |
![]() |
---|
Ratusan Polisi di Bandung Salat Gaib, Doakan Affan Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Macan Tutul Berkeliaran di Zona 3 Lembang Park Zoo Bandung Barat, Petugas Gelar Penyergapan |
![]() |
---|
Lihainya Macan Tutul di Lembang Park Zoo Bandung BArat, Buat Petugas Kesulitan |
![]() |
---|
Macal Tutul yang Kabur Terekam Drone Thermal, Berjalan di Area Dalam Lembang Park and Zoo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.