Anggaran Jadi Masalah, Menteri PU Ungkap Tak Bisa Perbaiki Semua Kerusakan Irigasi di Jatiluhur

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengaku tidak bisa memperbaiki semua irigasi di Jatiluhur. Hal tersebut berkaitan dengan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum.

Dody mengatakan itu saat berkunjung ke irigasi Bangunan Tarum Utara Cabang Timur (BTUT) Desa Gembongan, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025).

Dia mengungkapkan, irigasi Jatiluhur mengairi sawah penyumbang 10 persen dari produksi beras nasional per tahun.

Namun, usia irigasi sudah lebih 50 tahun.

Baca juga: Sempat Dikritik, Ini Penampakan Ruang Kelas Kontainer Inovasi Kampus Unsika di Karawang

Pihak Kementerian PU pun melakukan perbaikan kepada irigasi-irigasi yang dinilainya mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Ada perbaikan, misalnya 199 kilometer kita baru bisa 50 kilometernya sudah rehab. Jadi kita memperbaiki yang bisa kita perbaiki terlebih dahulu," kata dia.

Dody menyebutkan, untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh belum bisa dilakukan karena memerlukan anggaran yang besar.

"Kalau untuk semua enggak ada uangnya," kata dia.

Baca juga: Hadiah Tahun Baru untuk Warga Karawang, Pemkab Karawang Resmikan Karawang Kuliner Malam

Dia mengakui perbaikan irigasi pertanian bakal menjadi satu prioritas, mengingat instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang swasembada pangan.

"Makanya kami agak fokus di daerah ini karenakan bagaimana supaya kalau bisa dinaikan 10 persen menjadi 11 persen, 12 persen syukur bisa jadi 20 persen. Target besar Pak Presiden agar bisa swasembada pangan secepatnya bisa terlaksana," kata dia. (*)