Berita Viral
Kisah Penjual Buku Keliling di Cimahi Berhari-hari Tak Pulang Tidur di Musala, Dagangan Tak Laku
Kisah penjual buku keliling di Cimahi, berhari-hari tidak pulang demi mendapatkan uang.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Kisah penjual buku keliling di Cimahi, berhari-hari tidak pulang demi mendapatkan uang.
Kisah penjual buku keliling bernama Asep itu viral setelah dibagikan oleh Bripka Rizky Hikmat Setiawan melalui akun Instagramnya @bangrizky_goww.
Di era gempuran buku yang dijual secara online, Asep masih bertahan dengan berjulan keliling.
Setiap harinya ia berkeliling jalan kaki menjajakan buku-buku yang dijualnya.
Pundaknya tampak menahan beban berat buku yang digendongnya.
"Momen saat patroli bertemu dengan bapak penjual buku dan kitab yang masih semangat di era gempuran penjual toko online," tulis Bripka Rizky, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Kisah Hasanah Berjuang Tes PPPK 2024, Pilu Dapat Kabar Suami Meninggal, Tak Bisa Antarkan Jenazahnya
Asep diketahui menjual berbagai buku, mulai kumpulan doa-doa, bacaan Salat, buku cerita, kitab hingga Al Quran.
"Bapak teh jualan apa?," tanya Bripka Rizky.
"Ini doa-doa, Al Quran, kitab, buku," jawab Asep.
Asep diketahui bukan beradal dari Kota Cimahi melainkan dari Garut.
Di Cimahi, ia tinggal bersama dengan saudaranya.
"Aslimah dari Garut, tinggal di Cimindi sama dengan saudara," katanya.
Sebelum tinggal bersama saudaranya, dulu Asep sempat tinggal bersama sesama penjual buku.
Namun, rekan-rekannya kini sudah tua sehingga berhenti bekerja sebagai penjual buku keliling.
Ia anak-anaknya semuanya berada di Garut.
"Ari murangkalih mah sadayana ge di Garut, mun istrimah udah ninggalin bapak (Kalau anak semuanya di Garut, tapi istri sudah ninggalin)," kata Asep.
Asep bercerita bahwa sejak maraknya penjual buku online, pendapatannya bun turun drastis.
Bahkan, sempat dagangannya tidak ada yang beli selama lima hari berturut-turut.
"5 hari gak ada yang beli sama sekali," katanya.
Meski begitu, Asep tetap bersyukur karena masih ada orang yang membantunya untuk makan.
"Kalau makan Alhamdulillah kadang ada yg ngasih di jalan," kata Asep.
Tidak hanya keliling di sekitara Kota Cimahi saja, Asep bahkan pernah berjualan sampai ke Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Namun sudah jalan jauh seperti itu, dagangannya pun belum ada yang membelinya.
Asep mengaku terkadang tidak pulang ke rumah setiap harinya.
Ia terkada selama 2 atau 3 hari itu terus berjualan keliling.
Kemudian saat malam hari istirahat di musala.
Baca juga: Kisah Bagus Sempat Nyerah Kuliah di ITB, Pasrah Jika DO, Kini Sukses Tangani Proyek Emas di Afrika
Bripka Rizky pun memberikan beras hingga uang untuk penjual buku tersebut.
Kisah Asep pun viral dan menuai beragam komentar dari warganet.
@sit***.
Pa aku ktmu bapak ini di paster aku samperin bapaknya aku blg bpak dr mana dri garut trs aku tanya bapak udah laku brp katanya belum ada yg beli trs aku beli bbrp buku bapaknya aku tawarin makan bapaknya tapi nolak .smoga bapak yg jualannya sehat trs sediii bngt waktu itu jualanya blm ada yg beli smoga juga bpaknya di lancarin jualanya dan siapapun yg bantu bapak ini di lancarkan rezekinya
@min***.
Pejuang nafkah, masyaaAllah banget bapak semoga bapak sekeluarga sehat, anak2nya soleh solehah, rezekinya dimudahkan
@wiw***.
Yaa Alloh bapak tawakal sekali. Yakin aku pasti beliau jualan nya blm ada yg beli tp beliau sabar
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Fakta-fakta Film Animasi Merah Putih: One For All Senilai Rp6,7 Miliar yang Viral Tuai Kritikan |
![]() |
---|
Sosok Pemobil yang Viral Ngaku Aparat dan Bawa Pistol di Tangsel Ternyata Jaksa, Kejagung Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Ismanto Tukang Jahit Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Kantor Pajak Klarifikasi Beber Penyebabnya |
![]() |
---|
Kisah Hendry Pemuda Sumedang Nekat Jalan Kaki ke Makkah Modal Rp50 Ribu Tempuh Perjalanan 9 Bulan |
![]() |
---|
Viral Buruh di Pekalongan Kaget Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Hidup Sederhana di Gang Sempit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.