Kabar Seleb

Curhat Penyanyi Asal Bandung Kehilangan Jari usai Diserang Geng Motor, Total 250 Jahitan: Maafkan

Penyanyi dan aktor Bisma Karisma atau dikenal sebagai Bisma Smash masih mengingat kejadian saat diserang oleh geng motor.

Tribun Jabar/Fasko Dehotman
Bisma Karisma saat menghadiri acara Nobar Film Silariang di BTC Bandung, Kamis (18/1/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Penyanyi dan aktor Bisma Karisma atau dikenal sebagai Bisma Smash masih mengingat kejadian saat diserang oleh geng motor.

Peristiwa itu terjadi pada 2007, penyanyi asal Bandung itu mengungkap efek dari penyerangan geng motor saat itu hingga kini masih berpengaruh mulai dari fisik maupun mental.

"Punya short-term memory lost, nginget nama, nginget angka gitu sakit, kayak vertigo," ucap Bisma dikutip dari YouTube KasiSolusi. 

"Kayak (disapa) 'apa kabar, wah parah banget enggak inget.' Itu ada serangan kayak dihantam rasanya, sampai hari ini," ungkapnya.

Enggan memaksakan kondisinya untuk menginngat, Bisma biasanya memilih untuk meminta maaf pada orang tersebut dibanding harus menjelaskan kondisinya yang mungkin tidak semua orang bisa paham.

Baca juga: Bisma SMASH Jelaskan Hubungannya dengan Natasha Rizky yang Bercerai dengan Desta

"Sakit, enggak kuat. Mending kalau enggak inget, minta maaf aja, (karena) gimana jelasinnya," lanjutnya sambil tersenyum.

Tidak hanya itu, karena kejadian tersebut, Bisma juga harus kehilangan jari tangan dan bahkan hampir kehilangan telapak tangan karena saraf-sarafnya sudah putus ketika dia berusaha melindungi kepalanya dengan kedua tangan.

"Ini (telapak tangan kanan) harusnya ilang, ini (jari manis) pakai pen," ucapnya sambil menunjukkan jari tangannya yang tak bisa digerakkan bebas. 

Bisma Karisma saat menghadiri acara Nobar Film Silariang di BTC Bandung, Kamis (18/1/2018).
Bisma Karisma saat menghadiri acara Nobar Film Silariang di BTC Bandung, Kamis (18/1/2018). (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

"Kalau misal kena benda-benda material metal dan lain-lain, masih ada kayak kesemutan-kesemutan," imbuhnya. 

Diungkap Bisma, dia juga sempat didiagnosa mengalami agoraphobia. 

"Didiagnosis short-term memory lost, agoraphobia, lumayan lah, lumayan struggle pada saat itu," ungkapnya. 

"Total 250 jahitan, belum yang didalam. Jahitan yang didalam kan," tuturnya. 

Dengan kondisinya yang bahkan masih berefek sampai sekarang, Bisma mengaku tak pernah menyimpan dendam sejak hari pertama bertemu para pelaku.

Baca juga: Sosok Fico Fachriza Komika yang Dituding Tipu Rekan Artis, Modus Pinjam Uang, Kini Beber Klarifikasi

"Tiba-tiba di hari itu juga, di detik itu juga, enggak dendam sedikit pun," kata Bisma. 

"Harusnya minimal apa kek, karena ketemu di kantor polisi," imbuhnya. 

Bisma justru yang menenangkan ayahnya agar mau memaafkan para pelaku. 

"Papa kan Angkatan Udara, sempet yang kayak marah banget karena kecolongan anaknya kena," ujar Bisma. 

"'Pa, kalau kita yang balas, nanti kita siapa tahu dibalas lagi, nati misalnya kenanya ke aku lagi atau ke anak aku misalnya atau ke papa amit-amit, gimana? Mending kita berhentiin aja di sini,'" kata Bisma mengingat ucapan pada ayahnya waktu itu. 

Diakui oleh bintang film Kadet 1947 itu mengaku percaya dengan adanya karma dan lebih memilih untuk mengembalikan semua pada Tuhan. 

"Hukum karma atau kayak gimana, aku percaya banget. Biarin Tuhan yang bales deh," ucap Bisma.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved