Bojan Hodak Ungkap Alasan Tyronne del Pino Baru Dimainkan di Babak 2 Persis Solo vs Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung berhasil menjadi juara paruh musim Liga 1 Indoensia 2024/2025, setelahnya menumbangkan Persis Solo, di Stadion Manahan, Minggu (29/12/2024) dengan skor 0-1.

Gelar juara paruh musim ini direbut Persib Bandung setelah mengarungi 16 laga di Liga 1 tanpa kekalahan. Dari 16 laga ini, pada sebelas pertandingan menang dan lima pertandingan berakhir seri.

Gol yang dicetak pemain Persib Asal Spanyol, Tyronne Del Pino, yang memanfaatkan umpan dari Ciro Alves menjadi penentu kemenangan Persib atas Persis Solo.

Diketahui, di awal babak kedua Persib Bandung langsung mengganti dua pemain sekaligus, Ferdiansyah digantikan Beckham Putra Nugraha dan Mateo Kocijan digantikan Tyronne Del Pino.

Dengan pergantian pemain tersebut, Persib mampu meningkatkan serangannya. Serangan demi serangan menggempur pertahanan tim tuan rumah.

Hingga di menit 55 Persib berhasil menjebol gawang Persis Solo. Gol tersebut berawal dari serangan di sisi kiri lapangan, melalui Ciro Alves.

David Da Silva yang hendak menyambut umpan dari Ciro di mulut gawang yang dijaga oleh M Riyandi, terjatuh.

Untung di belakangnya masih ada Tyronne Del Pino, yang langsung menyambut bola dengan tandukannya, hingga menjebol gawang Persis.

Tyronne yang mencetak gol melakukan selebrasi, menunjukan penghormatan kepada almarhum dokter Persib, Rafi Ghani yang meninggal beberapa hari lalu.

Selain itu mengantarkan Persib menggeser Persebaya Surabaya yang sebelumnya berada di puncak klasemen sementara di Liga 1.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merasa di babak pertama itu sulit, kedua tim bermain menekan dan tidak banyak ruang.

"Di babak kedua itu normal, terutama memasuki menit 60 ada lebih banyak ruang dan kami punya serangan balik yang bagus," ujar Bojan, setelah timnya menumbangkan Persis Solo.

Bojan mengatakan, timnya memaksimalkan Ciro dan dia melepaskan umpan silang yang bagus, lalu Tyronne yang tidak bermain penuh, masuk dengan kondisi dalam kondisi segar.

"Dia bisa menempatkan diri pada posisi yang bagus dan sukses mencetak gol. Setelah itu kami mulai memberi mereka ruang, memberi mereka bola dan kami menunggu untuk melakukan serangan balik, kami memiliki 2-3 peluang lainnya, tapi sayang tidak bisa mencetak gol," kata Bojan.

Bojan menjelaskan, pada laga tersebut Tyronne dicadangkan karena mengalami cedera, itulah alasan dia tidak berlatih kemarin.

"Namun, saya mendengarkan apa yang dikatakan fisioterapis, karena fisioterapis lebih ahli dalam hal ini. Dia mengatakan bahwa dia (Tyronne) bisa bermain tanpa risiko selama 30-45 menit, tetapi dia tidak bisa bermain selama 90 menit," ujarnya.

Jadi pada akhirnya, kata Bojan, pihaknya mengikuti saran fisioterapis, dan timnya menang.

"Tyronne bermain selama 45 menit, mencetak gol, dia jelas memiliki kualitas, dan tidak ada risiko. Jadi, dia akan siap untuk pertandingan berikutnya, kalau saya memainkannya dari awal, mungkin dia akan cedera jika terlalu lelah," tuturnya.

Baca juga: Juara Paruh Musim: Persib Gusur Persebaya dari Puncak Klasemen, Gol Tyronne del Pino Jadi Penentu

Bojan pun mengatakan lebih memilih memainkan Henhen Herdiana daripada Mailson Lima karena kebutuhan taktikal.

"Saya membutuhkan bek sayap tambahan di sini, untuk menutup serangan mereka karena mereka bagus di sisi kiri. Pemain nomor 36 yang kecil itu sangat cepat, dan pemain lainnya, saya lupa nomornya," kata dia.

Menurut Bojan, di situlah bahayanya. Jadi, dirinya hanya menutup permainan dan mengakhirinya dengan lebih defensif.

"Secara defensif, Henhen jauh lebih baik daripada Mailson," ujar dia.

Saat disinggung Persib menjadi juara paruh Musim, menurut Bojan, ini menjadi hal yang bagus, namun tidak terlalu penting.

"Yang terpenting adalah menjadi juara di bulan Mei nanti (akhir Liga 1). Jadi memang bagus karena punya keuntungan memimpin dari tim lain," ujar dia.

Bojan mengatakan, tapi timnya juga harus terus melaju laga demi laga, dan perjalanan musim begitu panjang di Indonesia.

"Secara fisik ini akan sangat melelahkan karena perjalanan dan kami harus terus melaju, seperti yang saya katakan, laga demi laga. Jadi akhir dari semua ini masih sangat jauh," ucapnya.

Sedangkan Pelatih Persis, Ong Kim Swee, mengatakan, perbedaan antara Persis dan juga Persib adalah dari segi pencetak gol. 

"Kami bermain sangat baik di babak pertama, mencipta beberapa peluang yang lebih baik, tapi kami gagal menyempurnakan," kata Ong.

Ong mengungkapkan, kalau dilihat dari segi peluang-peluang tercipta, mereka percaya dapat satu gol.

"Namun para pemain hari ini bermain bagi saya menunjukkan satu prestasi yang cukup positif, terutama pemain-pemain yang diturunkan. Pemain-pemain berkesempatan, pemain-pemain muda yang saya percaya mampu mendongkrak prestasi kita pada putaran kedua nanti," ucapnya.