Volume Kendaraan Masuk ke Kota Bandung dari Gerbang Tol Pasteur Meningkat Saat Libur Natal 2024

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Volume kendaraan yang keluar dari Gerang Tol Pasteur menuju Kota Bandung mengalami peningkatan yang signifikan saat momen libur Natal hingga kondisi ini menyebabkan kemacetan, Rabu (25/12/2024).

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, kendaraan roda empat dari arah Jakarta ada yang keluar menuju Kota Bandung dan ada juga yang belok untuk ke arah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kondisi itu menyebabkan terjadi antrean kendaraan roda empat di Flyover Mochtar Kusumaatmadja (Pasupati) menuju Surapati dan sekitarnya karena jumlah kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Pasteur cukup banyak.

Baca juga: Sebanyak 835.476 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-7 Sampai H-3 Natal 2024 Melalui 4 Gerbang Tol

"Untuk lalu lintas selama nataru dari H-7 sampai dengan kemarin H-1 pada 24 Desember 2024 untuk kendaraan yang masuk ke Kota Bandung meningkat sebanyak 15 persen," ujar Senior Manager Reprensetative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tol Road, Agni Mayvvina, Rabu (24/12/2024).

Kemudian untuk rata-rata jumlah kendaraan per hari dari 18-24 Desember 2024 mencapai 37.594 kendaraan, sehingga dengan tingginya volume kendaraan itu pihaknya sudah menyiapkan antisipasi untuk arus balik.

"Kami mengantisipasi untuk arus balik karena libur sekolah anak-anak juga sudah selesai atau sudah mulai di 2 Januari, sehingga kami memprediksi 1 Januari 2025 itu merupakan puncak arus balik di periode Natal dan Tahun Baru ini," katanya.

Sebagai kesiapan dalam pelayanan arus Natal dan Tahun Baru ini pihaknya telah meningkatkan pelayanan, baik dari sisi layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan reservasi, dan juga layanan di rest area.

Baca juga: Tyronne Del Pino Bahagia Tiada Tara, Dapatkan Momen Langka Selama Libur Latihan 2 Hari

"Untuk yang transaksi kami menambah jumlah personel untuk melakukan bantu tapping. Kemudian, kami juga menambah mobile reader untuk menambah jumlah titik transaksi," ucap Agni.

Sementara untuk di layanan lalu lintas, pihaknya juga menyediakan mobile crane, kemudian menambah armada derek, dan juga menambah personel untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Selanjutnya di reservasi, kita juga melakukan penambahan tim untuk sapu lubang karena ini juga masuk musim hujan, sesuai dengan prediksi BMKG juga jumlah curah hujan meningkat di akhir tahun," katanya.

Sedangkan untuk di layanan rest area, kata dia, Jasa Marga menambah kantung-kantung parkir dan menambah toilet, melakukan perbaikan sarana atau fasilitas umum lainnya yang ada di sekitar rest area. (*)