Di-roasting Standup Comedian Soal Program Majalengka Caang, Penjabat Bupati: Memang Masih Kurang

Dedi sendiri mengakui sebenarnya program Majalengka Caang belum maksimal, sehingga Pemkab Majalengka pun mengajukan bantuan lampu PJU

tribuncirebon.com / Ahmad Imam Baehaqi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, bersilaturahmi dengan komunitas Standup Indo Majalengka, Jumat (20/12/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, bersilaturahmi dengan komunitas Standup Indo Majalengka, Jumat (20/12/2024).

Dalam silaturahmi yang berlangsung di Papagesha, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, itu, sejumlah standup comedian tampak meroasting Dedi Supandi.

Selain itu, mereka juga turut mengkritisi program pembangunan yang dilaksanakan Dedi Supandi selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Majalengka sejak 19 Desember 2023.

Di antaranya, terkait program Majalengka Caang (menyala) berupa penggantian ribuan lampu penerangan jalan umum (PJU) menggunakan lampu LED yang belum menyentuh seluruh wilayah Kabupaten Majalengka.

Namun, Dedi sendiri mengakui sebenarnya program Majalengka Caang belum maksimal, sehingga Pemkab Majalengka pun mengajukan bantuan lampu PJU tenaga surya ke Kemenretian ESDM.

"Rencananya, lampu PJU tenaga surya ini akan dipasang di sepanjang jalur menuju destinasi wisata, sehingga Majalengka semakin caang (menyala)," kata Dedi Supandi saat ditemui di Papagesha, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (20/11/2024).

Pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada Standup Indo Majalengka yang telah menyampaikan kritik, saran, dan masukan untuk Pemkab Majalengka dalam silaturahmi kali ini.

Ia berjanji di sisa masa jabatannya yang diperpanjang hingga pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 bakal menyelesaikan program yang belum rampung.

"Hingga kini, saya merasa belum banyak berbuat untuk Kabupaten Majalengka, karena masih banyak PR yang harus diselesaikan sebelum masa jabatan saya berakhir," ujar Dedi Supandi.

Dedi juga mengharapkan kolaborasi antara komunitas Standup Indo Majalengka dengan Pemkab Majalengka sebelum masa jabatannya sebagai Penjabat Bupati Majalengka berakhir pada Februari 2025.

Pasalnya, ia semakin meyakini bahwa Majalengka merupakan kota kreatif setelah melihat secara langsung aktivitas berbagai komunitas selama menjabat sebagai Penjabat Bupati Majalengka dalam satu tahun terakhir.

"Sebutan Majalengka kota pensiun sudah tidak relevan lagi, karena banyaknya komunitas kreatif, sehingga saya sangat menantikan sumbangsih ide dan pikiran untuk program pembangunan," kata Dedi Supandi.

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved