Menteri UMKM Minta PPN 12 Persen Tak Ditolak karena Tak Rugikan Rakyat
kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tidak akan merugikan masyarakat kelas menengah.
Lebih lanjut, Maman langsung memerinci barang premium apa yang dimaksud oleh pemerintah.
Kata dia, barang premium itu seperti daging sapi Wagyu hingga pelayanan di hotel berbintang.
Selebihnya, Maman memastikan kalau barang pokok tidak akan kena dampak.
"Sebagai contoh daging wagyu apakah masyarakat kita seluruh Indonesia semuanya mengkonsumsi daging wagyu? Kan nggak. Contoh misalnya hotel-hotel plus yang cukup tinggi, apakah itu dikonsumsi ataupun digunakan oleh masyarakat-masyarakat kita? kan tidak," kata dia.
Atas hal tersebut, Maman meminta tidak perlu ada kekhawatiran dari publik soal dampak kenaikan PPN 12 persen itu terhadap barang sembako.
Dirinya menjamin kalau produk atau barang seperti sembako dan yang digunakan oleh UMKM tidak akan terkena dampak dari kenaikan PPN 12 persen tersebut.
"Jadi clear ya dengan adanya kebijakan PPN 12 persen, masyarakat menengah dan ke bawah itu sama sekali gak ada dampaknya," tandas dia.(*)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
Sosok Pembuat Surat Pendampingan Istri Menteri UMKM ke Eropa Misterius, Maman Maklumi Dihujat |
![]() |
---|
Fakta-fakta Istri Menteri UMKM Kirim Surat Minta Fasilitas untuk Tur Eropa, Gercep Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza Live Shopping, Ditonton Ribuan Orang, "Bagaimana Produknya?" |
![]() |
---|
Eks Persib Bandung Ditunjuk Persija Jakarta Jadi Pelatih Pemain Muda, Macan Juga Lepas Sang Legenda |
|
---|
Mantan Bintang Persib Bandung Merapat ke Persija, Bukan Sebagai Pemain tapi Gabung Tim Pelatih |
|
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.