Berita Viral

Kisah Hendra Guru PNS di Sulsel Pilih Resign Karena Tak Bahagia, Kini Sukses Punya Profesi Baru

Di saat banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi PNS, guru di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini justru memilih resign, alasannya jadi sorotan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @hendrabrudy
Hendra Brudy, guru PNS di Sulawesi Selatan memilih resign, alasannya menuai sorotan, kini sukses punya profesi baru 

TRIBUNJABAR.ID - Di saat banyak orang berlomba-lomba ingin menjadi PNS, guru di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini justru memilih hengkang.

Ia memilih resign dari profesi yang diidamkan banyak orang itu dengan alasan tak bahagia.

Sontak keputusan dan kisah guru resign dari PNS itu menjadi sorotan warganet.

Hal ini berkaitan dengan cara pandang dan pilihan hidup setiap orang yang berbeda.

Inilah kisah yang dialami Hendra Brudy, guru PNS di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kisah Cassandra Anak Penjual Tas Keliling Jadi Sarjana,Ucapan Ayah saat Wisuda Buat Netizen Terenyuh

Warganet tampak penasaran hal yang membuat guru PNS memilih resign.

Ternyata alasan Hendra Brudy resign dari PNS karena merasa berada di tempat kerja yang toxic.

Melalui TikTok pribadiya @hendrabrudy, ia membeberkan keputusannya untuk melepas pekerjaan mulianya itu.

Hendra menyadari keputusannya resign dari guru PNS itu menuai pro dan kontra.

"Aku tahu ini bakalan pro dan kontra. Banyak yang bilang, Sayang banget PNS-nya, sayang banget sertifikasinya," ujar Hendra.

Dilansir dari berbagai sumber, awal karier Hendra sebagai guru dimulai sejak menjadi guru honorer pada 2018.

Kemudian ia diterima sebagai CPNS jalur cumlaude pada 2019, dan diangkat sebagai PNS pada 2020.

Namun pada 2024 ini Hendra memilih untuk mengundurkan diri demi kesehatan mentalnya.

Diketahui masih menekuni pekerjaannya, ia dikenal sebagai sosok guru yang berprestasi.

Ia dikenal sebagai guru yang kreatif dan inovatif yang memanfaatkan media sosialnya.

Pria lulusan Universitas Negeri Makassar lulus sebagai mahasiswa cumlaude dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Pria berusia 29 tahun itu mengikuti trend di media sosial bahkan ia membagikan konten edukasi yang sangat menarik dan menginspirasi banyak orang.

Sebagai PNS dengan golongan III-a, Hendra memiliki gaji kisaran Rp2,7 juta hingga Rp5,1 juta.

Belum ditambah dengan tunjangan sertifikasi yang dianggap cukup menjanjikan.

Namun siapa sangka, meski gaji menjanjikan tak membuatnya merasa puas menjalaninya.

Hendra mengungkapkan keputusannya resign dari guru PNS karena alasan yang mengisyaratkan bahwa ia tidak bahagia dengan pekerjaannya tersebut.

Selain itu alasan lainnya Hendra memilih resign karena merasa berada di lingkungan yang toxic.

Hal itulah yang akhirnya melatarbelakangi keputusannya untuk resign dari guru PNS.

Menariknya, setelah memutuskan untuk resign, kini justru sukses mempunyai profesi baru.

Baca juga: Kisah Bripda Rafi, Polisi Tak Malu Jadi Penjual Es di Pinggir Jalan, Sosok dan Nasibnya Sempat Viral

Dengan bekal dan pengalamannya membuat konten edukasi, kini Hendra lebih fokus menjadi konten kreator.

Bahkan kini ia memiliki sebanyak 900 ribu pengikut di TikTok dan 600 ribu pengikut di Instagram.

Konten yang ia buat pun sangat bermanfaat bagi semua orang mengenai alat belajar yang berguna.

Setelah menjadi konten kreator, bahkan  Hendra bisa membeli apa yang diimpikan selama ini.

Diketahui kini ia sudah bisa membeli rumah secara cash di Makassar.

Lalu, umrah bersama bapak ibunya, bahkan sudah bisa keliling ke luar negeri.

Karena kisahnya itu, kini unggahannya menuai beragam komentar dari warganet.

@jalilafandi, "kenapa banyak guru PNS yg jd content creator resign? selain pak Hendra ada Bu Galih. ada apa ini? apakah gaji content creator lebih gede drpd gaji PNS?."

@hansqueen, "aku pun resign dari dunia pendidikan beralih ke budak corporate, orang2 yang gatau ngira kerja jadi budak corporate lebih berat & toxic, PADAHAL DUNIA PENDIDIKAN JAUUUUHHH LEBIH TOXIC."

@Zeaz, "aku jg pengen berhenti jadi guru tp belum menemukan pekerjaan lain.. jadi guru itu berat.. mental ama fisik taruhannya."

@mamashaka, "Cuma dia yang jadi guru, yang faham seperti apa tekanan yang terjadi di dalamnya.. gila rasanya berada di dalamnya."

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved