Catat! Waktu Perayaan Malam Tahun Baru di Bandung Tidak Bisa Sampai Pagi, Ada Pembatasan
Pemerintah Kota Bandung membatasi waktu perayaan malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025 untuk mencegah terjadinya berbagai macam gangguan sosial.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung membatasi waktu perayaan malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025 untuk mencegah terjadinya berbagai macam gangguan sosial.
Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif. Sehingga pemantauan juga akan dilakukan di wilayah yang berpotensi menimbulkan terjadinya gesekan sosial.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Saeful Gufron, mengatakan, sejumlah lokasi ikonik seperti Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, Gasibu, dan Alun-alun Ujungberung akan menjadi pusat keramaian saat malam pergantian tahun nanti.
"Terkait malam pergantian tahun, Pemkot Bandung akan membatasi perayaan hingga pukul 01.00 WIB. Setelah perayaan selesai, tim dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) bersama kecamatan akan bergerak cepat membersihkan lokasi-lokasi tersebut," ujar Asep di Balai Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Polda Jabar Pastikan Kesiapan untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban pada Natal dan Tahun Baru
Pagi harinya, kata dia, semua titik keramaian harus sudah bersih dari sampah. Sehingga tim dari DLH dibantu oleh tim penyapu dari kecamatan, akan bergerak bersama untuk memastikan kebersihan kota.
Selain itu, pengamanan gereja dan tempat ibadah selama perayaan Natal akan menjadi perhatian utama. Bahkan Polrestabes Bandung dan TNI telah melakukan langkah-langkah preventif, seperti penyisiran di lokasi-lokasi ibadah besar.
"Pengamanan di gereja-gereja seperti Katedral sudah dipersiapkan secara intensif. Kita ingin memastikan umat kristiani bisa beribadah dengan aman dan nyaman," kata Asep.
Baca juga: Saat Natal 2024, Pemerintah Bakal Buka Terowongan Rp38,9 Miliar di Antara Masjid Istiqlal-Katedral
Dalam menghadapi perayaan Natal dan tahun baru 2025 ini, Pemkot Bandung akan melibatkan forkopimda untuk menyelesaikan persoalan yang muncul, termasuk di Kecamatan Antapani yang tengah menjadi perhatian.
"Selain itu, pemkot Bandung juga akan mendirikan posko terpadu yang melibatkan PMI, pramuka, Dinkes, dan pihak lainnya untuk memberikan pelayanan kesehatan dan keamanan kepada masyarakat," ucapnya.
Untuk mencegah terjadinya gangguan sosial, Pemkot Bandung akan menurun petugas Satpol PP. Sedang antisipasi kemacetan dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung. (*)
Tiga Hal Jadi Perhatian Utama Pemkot Bandung Usai Demo Anarkis Sebabkan 4 Bangunan Terbakar |
![]() |
---|
Alasan Henhen Herdiana Dipinjamkan ke Persik Kediri, Bos Persib Bandung singgung Pemain Baru |
![]() |
---|
Langkah Pemkot Bandung Usai Demo Anarkis di DPRD Jabar: 30 Kecamatan Siaga |
![]() |
---|
Sosok Rp 4,3 M Berlabel Timnas Indonesia Dikabarkan Susul Thom Haye ke Persib Bandung |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Bandung Irit Bicara Soal Pencabutan Tunjangan, Klaim Sudah Dilakukan Sejak Awal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.