Pemkab Sumedang Jamin Tidak Ada Kenaikan Tiket Wisata saat Nataru, Kadispar: Sebaliknya, ada Diskon
Pemerintah menilai, menikkan harga tiket wisata di wilayah Sumedang di saat daya beli menurun seperti sekarang ini adalah risiko tinggi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Momen libur Natal dan Tahun Baru 2025 rentan dimanfaatkan para pengusaha tempat wisata untuk menaikkan tiket masuk.
Namun, Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan hal itu tidak akan terjadi. Pemerintah menilai, menikkan harga tiket di saat daya beli menurun seperti sekarang ini adalah risiko tinggi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Sumedang, Nandang Suparman mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum mendengar ada pengusaha tempat wisata yang menikkan harga tiketnya jelang liburan nataru.
"Sampai sekarang informasinya justru tidak akan ada kenaikan tiket sebagaimana kondisi sekarang ini,"
Baca juga: 5 Kawasan Wisata Kuliner Malam di Bandung Cocok untuk Liburan Nataru, Termasuk Lengkong Kecil
"Indikasi daya beli masyarakat yang menurun, saya kira tidak akan naik, sebaliknya ada diskon," katanya, Senin (16/12/2024).
Dia menilai, menikkan tiket risiko tinggi karena masyarakat mungkin akan membatalkan diri untuk berwisata di penghujung tahun ini.
"Ini risiko ya jika dinaikkan harganya, risiko bagi lokasi wisata," katanya.
Disparbud Sumedang juga membuka diri untuk menerima laporan masyarakat jika ada lokasi wisata yang harga tiketnya naik hingga di luar batas wajar.
"Harga tiket berlebihan, bisa melapor ke Disparbud dan kami akan cek ricek,"
"Semoga tidak terjadi ya saya sudah sampaikan ke teman-teman pegusaha wisata, dan PHRI,"
"Kami kunjugan wisata ingin meningkat, meminimalisir hal-hal tidak diharapkan termasuk upaya penaikan tiket itu," katanya.
Baca juga: Ada Wisata Baru di Lembang Bandung, Suguhkan Alam Warna-warni seperti di Film Avatar, Ini Lokasinya
libur Natal dan Tahun Baru
Kabupaten Sumedang
tempat wisata
Tiket Masuk
Nandang Suparman
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Papan Brimob di Sumedang Dipasangi Spanduk 'Polisi Pembunuh' dan Dicoreti, Driver Ojol Dikumpulkan |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
Curhat Pilu Murid SDN Rancapurut Sumedang yang Sekolahnya Rusak: Takut Roboh, Buku Kena Air |
![]() |
---|
Miris, Kondisi Bangunan SDN Rancapurut Sumedang yang Disidak Wabup Fajar, Atap Bocor hingga Bolong |
![]() |
---|
70 Pengusaha Tambang Dipanggil Kejari Sumedang, Izin dan Pajak Usahanya DIperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.