Breaking News

Sawah di Bandung Barat Terus Menyusut, Pemkab akan Kembangkan Lahan di Gununghalu dan Rongga

lahan baku sawah (LBS) berada di angka 21.670 hektare (ha). Di tahun 2023, luas lahan baku sawah di Bandung Barat menjadi 18.350  ha.

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama
Hamparan sawah hijau di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, kini menjadi salah satu destinasi wisata dadakan yang menarik banyak perhatian. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Lahan sawah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus menyusut dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data BPS tahun 2016 luas lahan baku sawah (LBS) berada di angka 21.670 hektare (ha). Di tahun 2023, luas lahan baku sawah di Bandung Barat menjadi 18.350  ha yang tersebar di 15 kecamatan. 

"Luas itu terbagi menjadi sawah irigasi seluas 3.856,49 ha dan sawah non irigasi seluas 14.493,34 ha,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bandung Barat Lukmanul Hakim, Kamis (12/12/2024).

Pemkab Bandung Barat terus melakukan upaya untuk memastikan produksi padi tak mengalami penurunan. Salah satunya dengan melakukan Perluasan Area Tanam (PAT) Sawah Tadah Hujan (STH) di KBB. 

"Dari target 5.508 hektare (ha) progres di 5 Desember 2024 realisasinya 5.515,5 ha atau 100,13 persen," ungkapnya.

Lukmanul menuturkan, dalam mengakselerasi capaian PAT Sawah Tadah Hujan, pihaknya telah mendapatkan bantuan pompa dari Kementerian Pertanian sebanyak 102 unit.

Saat ini, Pemkab Bandung Barat tengah melakukan kajian untuk pengembangan program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga. Program ini serupa dengan lahan pertanian abadi yang dilindungi.

“Untuk distribusi pompa dari pusat itu ke 12 kecamatan sentra padi dan dapat berpotensi mengairi seluas 900 hektare,” pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved