Persib Bandung

Ibunda Fathir Bobotoh Persib Bandung yang Meninggal di Solo Terus Berurai Air Mata, Begitu Berduka

Suasana duka begitu kental menyelimuti rumah yang berada di Jalan Permai 6 nomor 20, Kompleks Margahayu Permai, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Orang tua M Fathir Fauzan Maulana masih terlihat terpukul, Selasa (10/12/2024). Fathir merupakan bobotoh yang meninggal dunia karena kecelakaan di Solo, saat akan menyaksikan laga PSS Sleman melawan Persib Bandung, Senin (9/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana duka begitu kental menyelimuti rumah yang berada di Jalan Permai 6 nomor 20, Kompleks Margahayu Permai, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Di depan rumah tersebut terdapat karangan bunga ucapan belasungkawa dari kelompok bobotoh Persib Bandung, yakni Viking Persib Club dan Flower City Casual, atas meninggalnya M Fathir Fauzan Maulana.

Fathir mengembuskan napas di Solo, Jawa Tengah.

Dia dikabarkan kecelakaan saat perjalanan menuju Stadion Manahan, Solo, Senin (9/12/2024) malam. Di stadion itu digelar pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2024-2024 antara PSS Sleman dengan Persib Bandung.

Jenazah Fathir tiba di rumah duka yang berada di Kompleks Margahayu Permai tersebut, Selasa (10/12/2024) pukul 09.00 WIB.

Tak lama kemudian, jenazah langsung disalatkan di masjid yang ada di kompleks tersebut. Jenazah Fathir dimakamkan di pemakaman yang ada di Kecamatan Katapang.

Baca juga: Persib dan Bobotoh Berduka, Sampaikan Santunan dan Belasungkawa atas Meninggalnya Fathir

Isak tangis keluarga tak berhenti terdengar, mulai kedatangan jenazah, setelah disalatkan, hingga pemakaman.

Sosok yang terlihat paling terpukul dengan kepergian Fathir adalah ibunya. Dia masih terus menangis saat meninggalkan lokasi pemakaman.

Setibanya di rumah, dia terus meneteskan air mata, seakan tak percaya anak keduanya meninggalkannya begitu cepat.

Interim Sport Director PT PBB, Adhitia Putra Herawan, beserta beberapa orang dari jajaran manajemen Persib, bersama beberapa bobotoh, mengunjungi langsung rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Saat ada perwakilan dari PT PBB dan bobotoh pun, ibu Fathir hanya bisa meneteskan air mata. Dia masih sulit untuk berkomunikasi.

Baca juga: KRONOLOGI  Sebelum Fathir Fauzan Alami Kecelakaan Saat Akan Nonton Persib Bandung Lawan PSS

Saat itu, hanya ayah Fathir yang berkomunikasi saat menerima perwakilan manajemen Persib dan bobotoh tersebut.

Adhitia langsung menyampaikan rasa belasungkawa kepada orang tua korban dan menyerahkan santunan.

"Yang pasti kita sangat berduka, sangat merasa kehilangan juga. Bagaimana pun tidak ada yang sebanding dengan harga sebuah nyawa," ujar Adhitia, di rumah duka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved