2 Pelatih Liga 1 Pertanyakan Pemain yang Dipaggil Timnas Indonesia Jarang Dimainkan Shin Ta-yong
Dua pelatih klub Liga 1, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink dan pelatih Persis Solo Ong Kim Swee mempertanyakan pemainnta yang dipanggil Timnas.
TRIBUNJABAR.ID - Dua pelatih klub Liga 1, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink dan pelatih Persis Solo Ong Kim Swee mempertanyakan pemainnta yang dipanggil Timnas Indonesia tak pernah dimainkan.
Di kubu Dewa United ada Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya. Adapun dari Persis Solo ada Ramadhan Sananta.
"Saya senang dengan mereka saat bermain di Dewa United (Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya) dan timnas Indonesia," kata Jan Olde.
Pelatih asal Belanda itu tidak mau ikut campur perihal kedua pemainnya yang jarang mendapatkan menit bermain di timnas Indonesia.
Baca juga: Prediksi Skema Timnas Indonesia vs Myanmar Nanti Malam, Shin Tae-yong Gunakan Formasi Favorit
Jan Olde hanya berharap keduanya bisa menunjukkan permainan terbaiknya apabila dipercaya bermain.
Situasi ini berbeda saat keduanya membela Dewa United. Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya menjadi pilihan utama Jan Olde.
Bahkan, Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya sering mencetak gol untuk Dewa United.
"Terkait pilihan bermain dari pelatih timnas Indonesia, saya tidak mau ikut bicara."
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia 2027: Malaysia & Vietnam Bakal Saling Bantai, Timnas Indonesia Tinggal Nonton
"Saya hanya senang kini timnas Indonesia masih berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Jan Olde.
Shin Tae-yong sepertinya masih membutuhkan kedua pemainnya itu untuk timnas Indonesia.
Terdekat timnas Indonesia akan melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
"Apapun yang mereka minta kepada Dewa United, saya akan bantu."
"Kalau mereka masih menginginkan Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, kami akan lepas," tutup Jan Olde.
Baca juga: 3 Andalan Timnas Indonesia Diragukan Tampil Lawan Myanmar, STY Tunggu Hingga Detik-detik Terakhir
Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya sering dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Namun, kedua pemain itu hanya lebih sering berada di bangku cadangan.
Di lini depan, Egy Maulana Vikri kalah bersaing dengan beberapa pemain seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan Marselino Ferdinan.
Di lini tengah, Ricky Kambuaya juga kalah bersaing dengan Ivar Jenner, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On.
Ramadhan Sananta
Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee buka suara soal tumpulnya penyerang andalan mereka Ramadhan Sananta.
Ramadhan Sananta baru mengemas satu gol dan 1 assist dalam 13 pertandingan di Liga 1 2024-2025.
Hal ini tentu bukan statistik baik jika mengingat labelnya adalah pemain timnas Indonesia.
Ong Kim Swee pun buka suara terkait masalah ini, terutama menjelaskan soal kondisi Ramadhan Sananta di dalam tim.
Menurut Ong Kim Swee, Sananta kekurangan waktu bermain bersama Persis Solo dan Timnas Indonesia.
"Kalau kita lihat Sananta terutamanya ya, kalau melihat jumlah permainan beliau amat sedikit," kata Ong Kim Swee pasca-pertandingan lawan Persita Tangerang, Rabu (8/12/2024).
"Dan juga jumlah permainan beliau bersama tim nasional tidak begitu banyak."
"Namun dia melakukan tugas-tugas yang penting."
"Dan untuk mendapatkan gol sudah tentu dia harus terus bermain dan memperbaiki penyelesaian akhir," tambahnya.
Memang sebelum dilatih Ong Kim Swee, Sananta jarang bermain penuh selama 90 menit dan lebih serang berperan sebagai penyerang pengganti.
Namun dalam 2 laga terakhir, Ong Kim Swee mempercayakan Sananta sebagai starter.
Persis Solo baru saja tumbang 0-2 dari Persita Tangerang, Minggu (8/12/2024).
Persis Solo sedang mengalami fase kurang baik terutama dalam 5 laga terakhir mereka tak pernah menang.
"Saya tahu ini suatu kekurangan yang ada pada tim Persis," ujar Ong.
"Namun kita harus terus bersikap positif."
"Di mana mereka ini saya percaya tidak hanya memperbaiki tapi kita juga mampu untuk keluar dari situasi ini," tambahnya.
Mantan pelatih Sabah FC itu menunjukkan tekad untuk terus memperbaiki Persis Solo di laga-laga mendatang.
"Di liga manapun memiliki banyak tantangan, di sini, di mana saya kalah untuk kali pertama setelah menjalani dua pertandingan," kata Ong Kim Swee.
"Namun itu bukan satu sikap saya harus mengalah."
“Kita harus bangkit dan memperbaiki segala aspek, pemain, sikap, terutama menghadapi pada paruh musim kedua nanti,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Sosok Eliano Reijnders Dikabarkan Susul Thom Haye ke Persib Bandung, Sudah Disambut Warganet |
![]() |
---|
Setelah Thom Haye, Persib Disebut Datangkan Eliano Reijnders, Dua Media Belanda Beri Bocoran |
![]() |
---|
China Taipe Gantikan Kuwait Jadi Lawan Tanding Timnas Indonesia di FIFA Matchday |
![]() |
---|
Thom Haye Resmi Masuk, Persib Jadi Klub dengan Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Ini 4 Indikator Thom Haye Merapat ke Persib Bandung, Beckham Putra Ikut Beri Kode Keras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.