Update Polisi Bunuh Pelajar di Semarang, Pakar Sebut Masuk Pembunuhan Berencana, Ini Analisanya
Reza mengatakan ada empat unsur yang terpenuhi sehingga penembakan Robig terhadap Gamma masuk dalam kategori di atas.
TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Kasus polisi bunuh pelajar di Semarang diduga kuat pembunuhan berencana.
Hal ini diungkapkan pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel.
Hingga kini, polisi penembak mati pelajar itu belum berstatus tersangka.
Awalnya, pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy ditembak mati oleh personel Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin karena tawuran.
Namun dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR pada Selasa (3/12/2024) lalu, polisi mengatakan Aipda Robig Zaenudin menembak mati Gamma karena terpepet saat Gamma yang sedang kejar-kejaran dengan geng motor.
Dalam rekaman CCTV terungkap tak ada tawuran seperti yang dimaksud polisi.
Baca juga: Daftar Pernyataan Kapolrestabes Semarang yang Dibantah Keluarga Gamma, Termasuk Tembakan Peringatan
Dalam rekaman CCTV itu juga terungkap kalau Gamma ditembak tanpa perlawanan.
Reza Indragiri Amriel mengungkapkan penembakan itu sudah masuk dalam pembunuhan berencana.

Reza mengatakan ada empat unsur yang terpenuhi sehingga penembakan Aipda Robig terhadap Gamma masuk dalam kategori di atas.
Reza menilai peristiwa tersebut masuk dalam kategori pembunuhan berencana atau yang disebut sebagai first degree murder atau pembunuhan tingkat pertama.
Dia mengungkapkan ada empat unsur yang membuat penembakan Aipda Robig masuk dalam kategori pembunuhan berencana.
"Pertama, apabila penembakan diarahkan secara selektif dan spesifik ke target tertentu. Berarti, personel itu sungguh-sungguh secara sadar sengaja, memang mengarahkan tembakannya kepada murid SMK," jelasnya.
Kedua, apabila pada jeda waktu antara momen pemepetan dan penembakan, Aipda Robig membangun niat untuk menembak target secara spesifik sebagai aksi pembalasan.
Ketiga, jika Aipda Robig bisa membayangkan bahwa penembakan yang dilakukan akan berakibat atau memunculkan efek tertentu pada Gamma.

"Sedangkan yang keempat, penembakan itu tertuju ke target yaitu ke murid SMK tanpa didahului dengan tembakan peringatan ke bagian tubuh yang tidak mematikan," tutur Reza.
polisi bunuh ibu kandung
polisi tembak siswa
polisi tembak pelajar
SMKN 4 Semarang
Gamma Rizkynata
Aipda Robig Zaenudin
pembunuhan berencana
Sosok yang Difitnah Jadi Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Jejak Evan Direkayasa Pelaku |
![]() |
---|
Detik-detik Eksekusi Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Bantai Korban Satu per Satu |
![]() |
---|
TAMPANG 2 Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Paoman Indramayu, Nunduk Lemas di Kursi Roda |
![]() |
---|
4 Kasus Polisi di Jateng 5 Bulan Terakhir: Tembak Siswa, Peras Sejoli, hingga Cekik Bayi Sendiri |
![]() |
---|
100 Hari Gamma Ditembak Mati Polisi, Ayah Jalani Ramadan dalam Rindu, Proses Hukum Dinilai Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.