Berita Viral
Viral Video Lama Miftah Maulana Lecehkan Yati Pesek di Atas Panggung, Sebut Jelek hingga Bajingan
Dalam satu video, Miftah Maulana mengeluarkan kata-kata yang merendahkan seniman senior Yati Pesek seperti bajingan, jelek, hingga kadaluarsa.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Video lama yang menunjukan Miftah Maulana melecehkan seniman senior Yati Pesek di atas panggung kembali viral di media sosial.
Video tersebut awalnya diunggah oleh kanal YouTube milik Miftah Maulana pada 5 Maret 2022.
Kini, video tersebut kembali dibagikan oleh akun X @addtaufiq, Kamis (5/12/2024).
Akun tersebut mempertanyakan kredibilitas Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pasalnya, pria yang sebelumnya dikenal dengan Gus Miftah itu kerap melontarkan kata-kata yang dinilai tidak pantas dari mulutnya.
Salah satunya ketika melecehkan Yati Pesek, seorang artis perempuan senior tanah air.
Dalam satu video tersebut, Miftah Maulana mengeluarkan kata-kata yang merendahkan Yati Pesek sebagai seorang perempuan, seperti bajingan, lonte, hingga kadaluarsa.
"Niki wau lagune Bajing Loncat. Bajingane kulo ajak munggah (Tadi lagunya Bajing Loncat. Bedebahnya saya ajak naik)," kata Miftah Maulana.
Baca juga: Miftah Maulana Hina Penjual Es Teh Sampai Disorot PM Malaysia Anwar Ibrahim, Dinilai Angkuh
Yati Pesek yang mendapatkan kalimat itu dari mulut Miftah Maulana terlihat tidak nyaman.
"Saiki sampeyan arepa enom dadi guruku lho (sekarang kamu meskipun muda jadi guruku lho)," kata Yati.
Tanggapan tersebut bukannya membuat Miftah Maulana menghentikan aksinya, justru malah melontarkan kata-kata bernada seksis dan misoginis.
"Kulo niki bersyukur Bude Yati elek. Nek ayu dadi lonte, to? (Saya bersyukur Bude Yati jelek. Kalau ayu jadi pelacur kan?)" ucap Miftah Maulana.
Yati Pesek pun terheran-heran dengan tingkah Miftah Maulana yang bisa mengeluarkan kata-kata tidak pantas itu dengan mudah dari mulutnya.
"Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustad, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai)," kata Yati.
Wajah Yati Pesek terlihat begitu kesal dan menahan amarah, ia pun berbicara kepada dalang di panggung itu yang bernama Ki Warseno.
"Dek Warseno, niki arepo cah enom, niki waune gandrung kalih kulo. Mulane dadi...ning kan gol, suarane dadi koyo ngono kuwi (Dek Warseno, dia meskipun masih muda, dulu cinta sama saya, makanya jadi...ngomongnya seperti itu)," kata Yati dengan kesal.
Lagi-lagi Miftah Maualana bukannya menghentikan candaan seksisnya itu, malah melanjutkan dengan kata-kata yang kembali merendahkan Yati Pesek.

"Saiki ajeng kulo tenani modar diset kulo, iso keracunan wis expired su**ne (Mau saya betukan, tapi takut mati duluan. Saya bisa keracunan soalnya udah kadaluwarsa)," balas Miftah lagi.
Sontak, video Miftah Maulana itu kembali menyulut amarah publik yang belum redam dari kasus penjual es teh di Magelang.
7 Petisi Copot Miftah Maulana
Sementara itu, desakan publik untuk mencopot Miftah Maulana dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pantauan Tribunjabar.id, sudah ada tujuh petisi meminta Miftah Maulana dicopot dan mengundurkan diri yang dibuat di laman change.org.

Baca juga: Selain Hina Penjual Es Teh, Miftah Maulana Juga Samakan Pembawa Kopi dengan Najis di Acara yang Sama
Kemudian, ada satu petisi untuk menolak Miftah Maulana karena dinilai suka merendahkan sesama manusia.
Diketahui, Miftah sudah meminta maaf langsung kepada pedagang es teh bernama Sunhaji usai potongan videonya yang dianggap mengolok-olok sang pedagang es dalam sebuah acara keagamaan viral di media sosial.
Namun, nampaknya tidak semua orang puas dengan adanya permintaan maaf tersebut sehingga membuat petisi yang ditujukan kepada Presiden Prabowo agar mencopot Miftah Maulana sebagai utusan khusus presiden.
Salah satu petisinya ada yang dibuat oleh Dika Prakasa dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden" pada 4 Desember 2024.
Dalam alasannya, Dika menyebut, tidak pantas seorang yang banyak bicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar kepada orang lain di depan umum.
Apalagi, menurut dia, Presiden Prabowo dalam pidatonya sangat jelas sangat menghormati, menghargai mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan dan yang lainnya karena menghasilkan uang secara halal.
Oleh karenanya, Dika mengatakan, sikap atau tindakan Miftah Maulana terhadap pedagang es teh tersebut secara tidak langsung mencoreng citra pemerintahan.
Sehingga, dia meminta agar Miftah segera dicopot dari jabatannya.
"Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beiau. Karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segera copot Gus Miftah!" tulis Dika dalam petisinya dikutip dari laman change.org.
Selain petisi yang dibuat oleh Dika Prakasa, ada enam petisi lainnya yang intinya hampir sama, yakni meminta Miftah Maulana dicopot atau mengundurkan diri.
Antara lain petisi "Desak Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman mundur dari jabatannya". Lalu, petisi "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden!", dan "Berhentikan Gus Miftah dari Jabatan Staf Khusus Presiden".
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Klinik Kecantikan Kebanjiran Pasien Minta Ubah Wajah Mirip Filter seperti di Sosial Media |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Viral, Restoran Mie Gacoan Digeruduk Polisi Cari Pendemo DPR saat Ricuh, Karyawan & Pelanggan Kesal |
![]() |
---|
Sosok Moh Zaini, Pria yang Rela Bayar Rp2,5 Juta Demi Rasakan Naik Keranda, Tubuh Dibalut Kain Kafan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.