Rekam Jejak Gus Miftah dari Pendakwah hingga Jadi Utusan Khusus Presiden, Riwayat Pendidikan Disorot

TRIBUNJABAR.ID - Inilah rekam jejak Gus Miftah dari pendakwah menjadi utusan khusus Presiden, kini riwayat pendidikannya juga disorot.

Kasus Gus Miftah mengolok-olok penjual es teh di acara pengajian yang viral masih jadi sorotan publik.

Karena ulahnya tersebut kini Gus Miftah sosok yang dikenal sebagai pendakwah itu banjir hujatan.

Bahkan sejumlah warganet menguliti rekam jejaknya, termasuk menyoroti riwayat pendidikannya.

Diberitakan sebelumnya, dalam kasusnya itu video saat Gus Miftah menghina penjual es teh, viral di media sosial.

Baca juga: Utusan Khusus Presiden Jadi Sorotan: Gus Miftah Olok-olok Tukang Es, Raffi Ahmad belum Lapor LHKPN

Dalam aksinya, Gus Miftah sempat mengutarakan kata-kata kasar.

Setelah viral, pria bernama Miftah Maulana itu mengaku perkataannya itu hanya candaan atau guyonan.

Meski begitu candaannya itu dinilai tak pantas hingga memicu kemarahan publik.

Pasalnya, penjual es teh bernama Sunhaji yang diledeknya sempat mengaku sakit hati meski telah memaafkan pendakwah tersebut.

Bahkan Gus Miftah mendapatkan teguran dari Partai Gerindra untuk meminta maaf.

Lewat akun Instagram resmi Partai Gerindra juga menyatakan apa yang dilakukan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah kepada penjual es di sebuah acara pengajian, tak sesuai ajaran Presiden Prabowo Subianto. 

Sejak kasusnya viral, Miftah Maulana pun telah menemui penjual es teh tersebut untuk meminta maaf secara langsung.

Namun, permintaan maaf pendakwah tersebut masih menuai hujatan dari publik.

Kemarahan publik pun seolah tak terbendung hingga menguliti kehidupan pribadinya tersebut.

Seperti baru-baru ini, sejumlah warganet menyoroti riwayat pendidikannya.

Meski berilmu, warganet menilai adab Gus Miftah yang menghina penjual es teh tersebut tak pantas.

Lalu, seperti apa rekam jejak dan riwayat pendidikannya Gus Miftah tersebut?

Riwayat Pendidikan

Sosok Gus Miftah dikenal sebagai pendakwah dan pimpinan Pondol Pesantren Ora Aji di Sleman.

Pria kelahiran 5 Agustus 1981 itu dibesarkan di Adiluhur, Jabung, Lampung Timur, Lampung.

Jika dirunut silsilahnya, Gus Miftah adalah keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari,.

Seperti yang diketahui, Kiai Muhammad Ageng Besari merupakan pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.

Memasuki masa sekolah, Gus Miftah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Pembangunan Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah. 

Kemudian dia berpindah ke Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Sosok Habib Zaidan Ikut Tertawa saat Gus Miftah Ledek Penjual Es Teh, Akun Medsos Banjir Hujatan

Setelah itu ia menempuh pendidikan di perguruan tinggi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Selama di Yogyakarta, Gus Miftah banyak mengikuti pengajian di pesantren-pesantren.

Namun, dikutip dari Tribun Trends, menurut isu yang beredar, Gus Miftah tidak lulus dari kampus tersebut.

Meski begitu, diketahui Gus Miftah baru meraih gelar Sarjana di Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Uninsula) Semarang pada 2023 lalu.

Selain itu, Gus Miftah aktif di Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang bertautan dengan ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Di Uninsula Gus Miftah berhasil lulus dengan predikat summa cumlaude.

Pria bernama Miftah Maulana Habiburrahman itu berhasil meraih gelar SPd dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Hal itu ia peroleh setelah berhasil menjalani sidang skripsi yang digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan massa di auditorium kampus Unissula  (6/2/2023).

Dalam sidang skripsi tersebut Gus Miftah mendapat nilai 95 dan lulus dengan IPK 3,56 dengan predikat summa cumlaude.

Rekam Jejak

Sosok Gus Miftah ternyata mulanya dikenal sebagai mubaligh yang berdakwah di kaum marjinal.

Ia mulai dikenal setelah videonya saat memberikan pengajian di salah satu klub malam di Bali.

Kegiatan dakwanya tersebut bahkan mendapat dukungan dari Habib Luthfi bin Yahya.

Namanya semakin dikenal setelah ia muncul sebagai ustaz yang mendampingi Dedi Corbuzier saat menjadi mualaf.

Sejak itulah, namanya kian pamor di kalangan selebriti tanah air.

Baca juga: Viral Beda Perlakuan Pesinden Niken Salindry ke Penjual Es Teh Dibanding Gus Miftah, Borong Dagangan

Bahkan ia sempat jadi sorotan terlibat dalam  Pilpres 2024 sebagai pendukung Prabowo Subianto.

Ia pun sempat disorot setelah videonya sedang bagi-bagi uang kepada jemaah di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, viral di media sosial.
 
Tak sedikit publik menduga aksi pendakwah tersebut sebagai money politik.

Namun, ia sempat membantah dan menegaskan pembagian uang murni sedekah dari sosok konglomerat Madura.

Setelah Prabowo Subianto jadi Presiden, Gus Miftah pun diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.