Dosen PA Ungkap Agus Tersangka Pelecehan Suka Bohong, Pernah Tak Bayaran UKT padahal Penerima KIP-K

Agus Buntung menuduh dosennya tidak menginginkan dirinya berkuliah. Padahal, Agus tidak membayar UKT, sementara dia penerima KIP-K Rp13 Juta/tahun.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
kolase TikTok via TribunBogor
I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), pria disabilitas tersangka pelecehan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

TRIBUNJABAR.ID - Dosen Pembimbing Akademik (PA) I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21), pria disabilitas tersangka pelecehan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), buka suara soal perilaku mahasiswanya yang kerap membuat onar di kampus.

Belakangan, Agus Buntung menyorot perhatian publik karena mengaku merasa terjebak atas laporan dugaan pemerkosaan oleh seorang perempuan yang menjadi korban.

Tetapi, seiring berjalannya kasus, korban Agus Buntung ternyata bertambah yang membuat publik geram.

Perilaku Agus Buntung ternyata tidak membuat dosen PA-nya, I Made Ria Taurisia Armayani terkejut.

Ria mengatakan bahwa mahasiswa bimbingannya itu memang sering terlibat masalah di kampusnya, meskipun bukan persoalan pelecehan seksual.

"Saya sayangkan, iya. Tapi saya juga tidak kaget karena ini bukan kali pertama AG membuat ulah," ujar Ria, dikutip dari Kompas.com.

Salah satu ulah Agus Buntung, kata Ria, yakni melaporkan dirinya kepada Dinas Sosial atas tuduhan yang menurutnya tidak pernah ia lakukan.

Ria menturukan, laporan AG menyebut bahwa dia tidak ingin mahasiswa bimbingannya itu untuk berkuliah.

I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (21) sebagai tersangka pemerkosaan terhadap mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Mataram, NTB, saat disuapi makanan oleh keluarganya.
I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (21) sebagai tersangka pemerkosaan terhadap mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Mataram, NTB, saat disuapi makanan oleh keluarganya. (Tribunnews.com)

Baca juga: Fakta Baru Agus Pria Disabilitas Perkosa Mahasiswi Dibongkar Pemilik Homestay, Disebut Punya Mantra

"Agus ini berbohong. Saya selaku dosen PA dianggapnya tidak menginginkan dia kuliah padahal tidak dalam cerita konteks itu," ungkapnya.

Padahal, kata Ria, sejatinya Agus Buntung tidak membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), padahal dia salah satu penerima beasiswa KIP-K.

Menurut Ria, selama ini dirinya bahkan sering membantu Agus Buntung untuk membayar UKT lewat dari tenggat waktu saat sistemnya sudah ditutup.

Kendati demikian, Agus tetap tidak membayarkan UKT-nya itu.

"Saya telepon ibunya ataupun AG selama tiga hari waktu itu. Ternyata, tidak ada upaya dari AG maupun ibunya untuk membayar," kata Ria.

Setelah sistem pembayaran kembali ditutup, Agus kembali menghubungi Ria untuk meminjam uang dengan alasan membayar UKT. 

Tetapi, Ria tidak memberikannya dengan alasan meskipun memberi pinjaman tetap saja tidak dapat membayar UKT karena sistemnya tidak dapat dibuka kembali. 

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved