Cristiano Ronaldo Sering Ingatkan Rekan Setimnya untuk Salat dan Minta Latihan Berhenti Saat Azan

TRIBUNJABAR.ID - Cristiano Ronaldo, bukan sekadar megabintang, tetapi ada sisi lain dari pemain Al Nassr, yakni sikap toleransinya. 

Cristiano Ronaldo yang dikelilingi mayoritas muslim di klubnya, tak memaksankan diri dengan agama yang dianutnya. 

Sebaliknya, Cristiano Ronaldo sangat menghargai, terutama ibadah yang harus dilakukan kaum muslim. 

Mengenai toleransinya Ronadlo diungkap mantan rekan seklubnya, Waleed Abdullah, yang memperkuat Al Nassr pada selang 2016-2024.

Baca juga: Jelang Laga vs Indonesia, Pelatih Timnas China di Ujung Tanduk, Mentor Cristiano Ronaldo Siap Ganti

Waleed Abdullah, kini, membela Al Diriyah. 

Abdullah hanya sebentar bermain bersama Ronaldo tetapi dia sangat terkesan pada sikap sang megabintang terhadap Islam.

"Saya bicara kepada Cristiano tentang Islam," katanya seperti dikutip dari Saudia TV yang dilansir Tuttomercatoweb.

"Dia jadi memahami doa-doa dalam Islam dan arti khusus dari hal-hal yang terkait di dalamnya."

Baca juga: Jadwal Perempat Final Euro 2024: Menunggu Rekor Gila Cristiano Ronaldo

"Cristiano bahkan mendorong pemain-pemain Muslim untuk menjalankan salat."

"Terkadang dia meminta pelatih untuk menghentikan latihan sebentar selama azan berkumandang."

"Hal ini menunjukkan bahwa Cristiano adalah orang yang tertarik pada budaya dan dia orang yang baik."

"Kadang-kadang dia mengoreksi pemain yang lain."

"Dia bilang: 'Kenapa kamu tidak pergi berdoa bersama teman-teman yang lain di sana?'."

"Dia benar-benar seseorang yang profesional dan pribadi yang luar biasa," pungkas Abdullah.

Sejak 2023, Ronaldo meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.