Banyak yang Pulang Kampung, Penumpang Whoosh Meningkat Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
Penjualan tiket Whoosh akan terus bertambah seiring penjualan yang masih terus berjalan hingga jadwal Whoosh terakhir pada malam nanti.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penumpang Kereta Cepat Whoosh meningkat jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024 karena banyak masyarakat yang pulang ke tempat asal masing-masing untuk menyalurkan hak pilihnya.
Berdasarkan data KCIC, hingga Selasa (26/11/2024) sore, KCIC telah melayani 16 ribu penumpang Whoosh ke berbagai tujuan.
Jumlah keberangkatan penumpang tersebut menunjukkan adanya peningkatan volume jika dibandingkan pekan lalu.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, penjualan tiket Whoosh akan terus bertambah seiring penjualan yang masih terus berjalan hingga jadwal Whoosh terakhir pada malam nanti.
Baca juga: Sempat Terdampak Cuaca Ekstrem di Cimahi, Jalur Whoosh Dipastikan Aman dan Operasional Normal
"KCIC memprediksi momen Pilkada Serentak ini minat masyarakat menggunakan Whoosh akan meningkat karena banyak penumpang yang pergi dan pulang ke kota asal untuk mengikuti Pilkada Serentak maupun yang ingin memanfaatkan hari libur ini," ujar Eva melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/11/2024).
Ia mengatakan, saat ini sudah mulai terjadi peningkatan pemesanan tiket Whoosh, bahkan sekitar 8.000 tiket sudah terjual untu keberangkatan pada 27 November 2024 dan peningkatan diprediksi akan terus terjadi melalui pembelian tiket go show hingga besok hari.
Untuk mengakomodir potensi peningkatan tersebut, kata Eva, setiap harinya KCIC mengoperasikan 48 jadwal perjalanan Whoosh. Pada jam sibuk di pagi dan sore hingga malam hari, headway antar perjalanan Whoosh mencapai hingga 30 menit sekali.
"Sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih fleksibel," katanya.
Banyaknya jumlah perjalanan Whoosh yang tersedia, kata dia, memberikan kemudahan kepada penumpang untuk mengatur perjalanan pulang-pergi di hari yang sama dan memungkinkan mereka menyelesaikan urusan Pilkada di kota asal tanpa harus menginap.
Eva mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan tiket Whoosh secara online melalui kanal resmi seperti aplikasi Whoosh, situs resmi hingga aplikasi mitra seperti KAI Access, M-Banking dan tiket.com serta jalur offline seperti loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, di TPS Ini Para Calon Menggunakan Hak Pilihnya
Bagi penumpang yang ingin mengubah jadwalnya karena menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan, KCIC juga memberikan fitur kemudahan reschedule tiket secara online. Penumpang yang membeli tiket di aplikasi Whoosh atau web KCIC, dapat melakukan perubahan jadwal secara online melalui aplikasi Whoosh maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.
"Dengan kecepatan dan berbagai kenyamanan yang ditawarkan, Whoosh menjadi pilihan utama untuk mobilitas masyarakat pada momen-momen penting salah satunya Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024," ucap Eva.
AHY Sebut Jakarta-Surabaya Perlu Dihubungkan Kereta Cepat |
![]() |
---|
Kabel Grounding di Jalur Kereta Cepat Whoosh Jadi Sasaran Pencurian, Berpotensi Ganggu Keamanan |
![]() |
---|
Whoosh, Travel & Kereta: Lebih Baik Naik Apa ke Bandung? |
![]() |
---|
Arus Balik Long Weekend, Whoosh Dipadati 20 Ribu Penumpang Rute Bandung-Jakarta |
![]() |
---|
Momen Long Weekend, Ribuan Penumpang Padati Whoosh Hingga Okupansi Tembus 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.