Viral Warga di Indramayu Protes Warung Dibongkar Karena Beda Pilihan Cabup, Ini Fakta Sebenarnya

Video yang memperlihatkan warga tidak terima karena lapak jualannya ditertibkan viral di media sosial.

Istimewa
Tangkapan layar video viral pemilik warung protes lapak jualannya dibongkar karena beda pilihan Cabup di BTN Paoman Asri di Kecamatan/Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Video yang memperlihatkan warga tidak terima karena lapak jualannya ditertibkan viral di media sosial.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di BTN Paoman Asri di Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Dilihat Tribuncirebon.com, video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan suasana warung dengan beberapa tukang bangunan yang sedang membuat tembok warung.

Dalam video tersebut juga terdengar suara wanita yang diduga adalah pemilik warung. Ia lalu protes karena menurutnya warung tersebut dibongkar karena beda pilihan Cabup.

Baca juga: KPU Indramayu Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke 31 Kecamatan

“Gara-gara beda pilihan,,” ujar suara wanita dalam video tersebut dikutip Tribuncirebon.com, Senin (25/11/2024).

Saat dikonfirmasi, Camat Indramayu, Indra Mulyana menyayangkan adanya video tersebut.

Padahal lanjut Indra, tidak ada pembongkaran warung, pemiliknya bahkan sampai saat ini masih berjualan di warung tersebut.

Hanya saja, warung tersebut memang ditertibkan karena sedang ada proyek rehabilitasi jalan lingkungan pada program peningkatan prasarana, sarana, dan utilitas umum oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertahanan Indramayu.

Indra juga menegaskan, penertiban bukan membongkar seluruh warung, melainkan hanya dimundurkan 35 sentimeter saja ke belakang karena muka warung berada di badan jalan.

Papan proyek pengerjaan rehabilitasi jalan itu juga dipasang oleh Pemda Indramayu di lokasi setempat sebagai informasi untuk warga.

“Ini karena warung tersebut berada di atas tanah fasilitas umum (Fasum),” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (25/11/2024).

Indra menjelaskan, sebelum pengerjaan proyek dilakukan, Pemda Indramayu pun sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Sosialisasi itu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemilik warung yang mempersoalkan kejadian tersebut, kala itu diwakili oleh suaminya.

Lanjut Indra, dalam pertemuan itu pemilik warung yang bersangkutan juga setuju dengan adanya proyek rehabilitasi jalan lingkungan karena demi kepentingan bersama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved