Strategi Cirebon Kurangi Sampah di Bendung Karet Jamblang: Kontainer di Sungai hingga Pengolahan

Tumpukan sampah yang menggunung di aliran sungai ini menjadi sorotan setelah video amatir beredar luas di media sosial. 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya meninjau langsung ke lokasi Bendung Karet Jamblang di Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon yang dipenuhi tumpukan sampah. 

Laporan Wartawan Tribuncirebob.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Fenomena tumpukan sampah di Bendung Karet Jamblang, Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, memicu keprihatinan publik.

Tumpukan sampah yang menggunung di aliran sungai ini menjadi sorotan setelah video amatir beredar luas di media sosial. 

Salah satu akun Instagram yang mempublikasikan video tersebut adalah @cirebonberita, memperlihatkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Sampah terdiri dari batang-batang kayu, sampah rumah tangga, dan dedaunan, yang diduga terbawa dari hulu wilayah Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Sungai Dikepung Sampah, BBWS dan Pemkab Cirebon Kerahkan Alat Berat di Bendung Karet Jamblang

Menanggapi kondisi ini, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, langsung melakukan kunjungan ke lokasi untuk meninjau situasi terkini. 

Ia menyampaikan strategi jangka panjang dan jangka pendek yang dirancang untuk mengurangi tumpukan sampah di sungai, khususnya di Bendung Karet Jamblang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah dalam bentuk apapun ke sungai."

"Sampah organik sebaiknya dikelola di rumah tangga masing-masing, sementara sampah anorganik yang masih bernilai ekonomi, seperti botol, bisa dijual agar tidak berakhir di sungai," ujar Wahyu Mijaya saat ditemui di lokasi, Senin (25/11/2024).

Menurut Wahyu, pengurangan volume sampah dimulai dari sumbernya, yaitu rumah tangga.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga bekerja sama dengan para Kuwu untuk mengalokasikan dana desa bagi pengelolaan sampah.

"Ini agar sampah yang masih ada bisa diangkut dan diolah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," ucapnya.

Salah satu solusi jangka pendek yang sedang diupayakan adalah penempatan kontainer di lokasi-lokasi rawan pembuangan sampah ilegal.

"Kami sedang meminta persetujuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk menempatkan kontainer di area yang terindikasi banyak masyarakat membuang sampah," jelas dia.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Bendung Karet Jamblang Viral di Media Sosial, Pj Bupati Cirebon Tinjau Lokasi

Langkah ini diharapkan dapat mencegah tumpukan sampah lebih lanjut sebelum pemerintah mengimplementasikan solusi jangka panjang.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved